PenaRaja.com - Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 digelar oleh Kejaksaan Agung dan jajaran, tidak terkecuali di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis, Sabtu (22/7/23).
Di Bengkalis, detik-detik peringatan puncak HBA tersebut digelar di Halaman Kantor Kejari Bengkalis, Jalan Pertanian Sabtu pagi.
Bertindak selaku pemimpin upacara Kepala Kejari Bengkalis Zainur Arfin Syah, itu dihadiri seluruh kepala seksi dan staf di lingkungan Kejari Bengkalis tamu dan undangan.
Selain melaksanakan upacara HBA sendiri. Kejaksaan Negeri Bengkalis juga menyaksikan HBA ke-63 tingkat nasional (Kejaksaan Agung) melalui layar TV yang diletakkan di lapangan upacara.
Seperti peringatan HBA tahun lalu yang berlangsung sederhana. Peringatan tahun ini juga berlangsung sederhana, namun meriah. Mengapa tidak. Karen adanya atraksi dari dari Marching Band Andam Dewi.
Pagi itu, Marching Band Andam Dewi membawakan beberapa lagu dengan gendre klasik yang mendapat aplus dari peserta upacara tamu dan undangan serta warga yang sengaja berhenti menyaksikan penampilan Marching Band Andam Dewi.
Kajari dan seluruh kepala seksi mendengarkan arahan Kejaksaan Agung dan amanat Presiden RI Joko Widodo. Sehingga pesan yang disampaikan Kajagung dan Presiden RI langsung didengar personel penegak hukum di Kajari Bengkalis.
"Alhamdulillah puncak HBA ke-63 diperingati dengan sederhana, sambil mendengarkan arahan dari Presiden dan Kepala Kejaksaan Agung. Tentu kami sebagai penegak hukum sudah mendengar langsung pemaparan pimpinan yang meminta kami untuk berani mengungkap kejahatan berdasi dan pantang menyerah," ujar Kajari Bengkalis Zainur Arifin Syah kepada wartawan, usai memimpin Apel Peringatan HBA ke 63 di Halaman Kantor Kejari Bengkalis, Sabtu pagi.
Ia menyebutkan, dalam menegakkan supremasi hukum, pihak tetap mengedepan azas pra duga tak bersalah dan juga sesuai tema "Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis, Mengawal Pembangunan Nasional".
Ini tentunya kata Kajari, proses pengungkapan sebuah perkara kejahatan tentunya tidak hanya melalui upaya persuasif, namun ada upaya preventif seperti penerapan restorative justice antara pelaku dan korban.
"Kita mengharapkan penegakan hukum yang humanis ini, dapat memberikan edukasi dan efek positif dalam penegakan hukum di Kabupaten Bengkalis," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, di Kabupaten Bengkalis juga saat ini sedang marak peredaran narkoba, makanya penegakan hukum kepada pelakunya juga harus diberikan dengan tegas, sehingga peredaran narkoba dapat dicegah.
"Kita bisa melihat bersama betapa banyaknya kasus narkoba yang diungkap oleh aparat penegak hukum. Tentu ini perlu pendekatan yang humanis dalam memberantas peredaran narkoba, tentunya melalui pendekatan preventif dan memperbanyak sosialisasi di tengah masyarakat tentang bahaya narkoba," ujarnya.
Usai pelaksanaan upacara HBA ke-63, rombongan dari Polres Bengkalis dan juga Kodim 0303/Bengkalis turut memberikan dukungan dan semangat kepada Kajari Bengkalis. Karena dihari bahagia Adhyaksa, kebersamaan penegak hukum sangat kental.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah turut bahagia dengan peringatan HBA ke 63 tahun ini. Tenu kami berharap kebersamaan penegak hukum di Kabupaten Bengkalis ini, semua kejahatan dapat ditindak tegas," harapnya. (Rudi)
0Komentar