Notification

×
iklan

Diduga Tanda Tangan Perpisahan Kelas 6 Dijadikan Persetujuan Kutipan Rp.10.000 Permurid Selama Setahun Untuk Beli Laptop di SDN 4 Talang Muandau

Kamis, 24 Agustus 2023 | 18.57.00 WIB Last Updated 2023-09-04T02:21:57Z
Poto: diduga acara perpisahan kelas 6 (Poto ist) 


PenaRaja.com - Hasil rapat Komite Sekolah dan Orang Tua Murid pada hari Rabu 24 Mei 2023 di ruang kelas SDN 4 Talang Muandau di Jalan Gajah Mada Km.21, Simpang Jambu, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis akhirnya menuai polemik di tengah-tengah orangtua murid.



Hasil rapat Komite Sekolah ini dikirimkan kepada awak media ini oleh seseorang yang ikut hadir dalam rapat tersebut setelah terbit berita yang berjudul "Orangtua Murid SDN 4 Talang Muandau Komplain Atas Kutipan Sepuluh Ribu Rupiah Untuk Beli Laptop".


Menurut keterangan salah satu orang tua murid yang mengikuti kegiatan pada hari Rabu 24 Mei 2023 yang lalu menyebutkan, saat itu tidak ada pembahasan tentang kutipan uang sepuluh ribu rupiah untuk beli Laptop. 


Namun orang tua murid yang tidak mau disebutkan namanya di pemberitaan ini mengatakan, bahwa pada Rabu 24 Mei 2023 tersebut adalah perpisahan yang dihadiri oleh orang tua murid kelas 6.


"Kami diundang untuk perpisahan, bukan rapat. Tanda tangan ini untuk daftar hadir perpisahan, bukan rapat. Ini pelepasan murid kelas 6", ujar salah satu orang tua murid yang hadir pada Rabu 23 Mei 2023.

Seingat orang tua murid, kalau tidak salah, kala itu Kepala SDN 4 Talang Muandau Ibu Dumora meminta cendramata berupa Laptop dari orang tua murid kelas 6, agar bisa digunakan saat ujian UNBK oleh adik kelas 1 sampai dengan kelas 5 (kelak jadi kelas 6-red) dan ketika ujian tidak menumpang lagi di SMA yang berada di Km.33 Desa Tasik Serai.

Kala itu sejumlah orang tua kelas 6 yang hadir termasuk Kepala Desa Tasik Serai Sabar Manurung dan yang lainnya ikut memberikan dan menyumbangkan uang hingga terkumpul kurang lebih sepuluh jutaan rupiah (± Rp.10.000.000,-).

Salah satu aktivis di Kecamatan Talang Muandau menduga hasil rapat dengan tandatangan perpisahan orang tua kelas 6 tersebut tidak sinkron.

"Diduga ini sudah pembohongan alias rekayasa", ujar Hendrik Sitompul.

Masih kata orang tua murid yang ikut menghadiri rapat tersebut, "Intinya tidak ada pembahasan tentang kutipan uang sepuluh ribu rupiah perbulan, ini tanda tangan daftar hadir orang tua yang ikut perpisahan yang anaknya kelas 6", tegas orang tua inisial R BN.

Salah satu orang tua murid kelas 1 dan 4 menimpali, tidak pernah mengikuti rapat tentang kutipan uang sepuluh ribu rupiah perbulan untuk pembelian Laptop. 

"Jadi, siapa orang tua murid yang dikatakan 5 orang perkelas yang diundang untuk rapat tentang uang sepuluh ribu rupiah yang dikutip dari permurid perbulan dan akan direncanakan selama satu tahun kedepan itu", kata Hendrik heran.

Terkait hal ini, Korwilcam Pinggir Herman mengatakan sudah mengirimkan berita acara hasil rapat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.

"Kami tinggal nunggu perintah dari Dinas, apakah Dinas yang turun langsung, atau kami diperintahkan untuk turun ke SDN 4 Talang Muandau untuk mencek kebenaran informasi ini", kata Herman melalui panggilan WhatsApp, Kamis 24 Agustus 2023, sore hari.

Terkait etika Pejabat Kepala SDN 4 Talang Muandau yang mengucapkan kata "Kau" kepada wartawan ini saat konfirmasi di ruang kerja Kepala Sekolah, Herman selaku Korwil berjanji akan menasehati Dumora.

Beberapa menit setelah berita yang berjudul "Orangtua Murid SDN 4 Talang Muandau Komplain Atas Kutipan Sepuluh Ribu Rupiah Untuk Beli Laptop, naik, Kepala SDN 4 Talang Muandau meminta maaf kepada awak media karena sudah mengatakan kata "Kau" saat konfirmasi di ruang kerjanya. Dumora juga mengaku, setiap jumpa dengan awak media penaraja.com ini tensinya Kepala SDN 4 Talang Muandau ini naik.





Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi terkait berita ini, Kadis Pendidikan Hadi Prasetio belum mengangkat telepon dari wartawan, puluhan kali ditelepon namun tetap tidak merespon. (Eston)
IKLAN TENGAH POSTINGAN
POS PENDIDIKAN
iklan
iklan