BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Terkait Dana Tanaman Kehidupan, Keterangan Kades Parit Kebumen dan Perusahaan Selisih Jauh

Terkait Dana Tanaman Kehidupan, Keterangan Kades Parit Kebumen dan Perusahaan Selisih Jauh

Terkait Dana Tanaman Kehidupan, Keterangan Kades Parit Kebumen dan Perusahaan Selisih Jauh
Daftar Isi
×

 


Rapat- Kades Parit Kebumen Sabaruddin [tengah] memimpin rapat di balai desa 


Penaraja.com - Setiap tahun Desa Parit Kebumen, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau mendapat dana kerjasama tanaman kehidupan dari PT. Sumatera Riang Lestari [SRL] yang beroperasi di Pulau Rupat.


Dana tanaman kehidupan tersebut mulai digelontorkan oleh perusahaan yang bergerak disektor hutan tanaman industri [akasia] itu, sejak tahun 2021 sampai saat ini. 


Jumlah yang diterima masing-masing desa tidak sama. Seperti yang diterima Desa Parit Kebumen. Sejak tahun 2021 sampai 2023 kemarin, setiap tahun pihak SRL menggelontorkan dana tanaman kehidupan Rp 44.800.000,00.


Anggaran tersebut diserahkan dan dikelola oleh desa untuk kepentingan atau program yang disepakati oleh masyarakat desa.


Tentang kucuran dana tanaman kehidupan ini disampaikan Public Relations PT. SRL Efragil kepada penaraja.com beberapa hari yang lalu.


"CSR tidak ada. Karena tidak ada yang mengajukan proposal. Namun, disana [Desa Parit Kebumen] kita ada kerjasama tanaman kehidupan. Sejak tahun 2021, 2022 dan 2023 sudah dibayarkan sebesar 44.800.000 pertahunnya. Tahun 2024 ini administrasi juga sedang berjalan. Jika tak ada kendala di administrasi mudah2an akan segera dibayarkan jg," terang Efragil melalui pesan WhatsApp beberapa hari lalu.


Namun, keterangan Kepala Desa Parit Kebumen, Sabaruddin saat menjawab konfirmasi tidak sinkron alias selisih jauh.


Menurut Sabaruddin desanya menerima dana tanaman kehidupan dari PT SRL tahun 2022 Rp 44.928.000,00, dan tahun 2023 Rp 44.928.000,00.


Dana tersebut sudah pergunakan untuk 7 kegiatan:


1. Membayar angsuran hutang dana kebakaran [UED - SP] Rp 30.000.000,00.

2. Setoran voley tingkat kecamatan Rp 1.000.000,00. 

3. Setoran Rupat Cup sepakbola kecamatan Rp 5.000.000,00.

4. Transportasi ke Pekanbaru [rental mobil] Rp 1.500.000,00.

5. Pembelian selang Damkar [6 rol] Rp 4.800.000,00. 

6. Pembelian nozel Damkar [[2 unit] Rp 600.000,00.

7. Angsuran BBM kebakaran [169 liter] Rp 2.028.000,00.


Sementara untuk dana tanaman kehidupan tahun 2023 dipergunakan:

1. Angsuran hutang dana kebakaran [UED - SP] Rp 30.000.000,00.

2. Konsumsi personel:

 - Polres 50 orang 

 - MPB 10 orang 

Total 60 orang x Rp 20.000 X 3 kali makan X 4 hari Rp 14.500.000,00.

3. BBM [bensin / pertalite] 44 liter Rp 528.000,00.


Sementara dana tanaman kehidupan tahun 2021 Rp 44.800.000,00 tidak dijelaskan penggunaannya oleh Sabaruddin.


Yang menarik dalam laporan penggunaan dana tanaman kehidupan yang dikirim Kepala Desa Parit Kebumen ke penaraja.com dijelaskan, angsuran hutang dana kebakaran kepada UED-SP tahun 2022 dan 2023 masing-masing Rp 30 juta. 


Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Parit Kebumen, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis mempertanyakan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022 dan 2023.


Selain APBDes, mereka juga mempertanyakan penggunaan CSR tahun 2022 dan 2023 yang bersumber dari PT. Sumatera Riang Lestari (SRL). Jawaban pihak PT SRL, CSR ternyata tidak ada, yang ada adalah dana tanaman kehidupan yang sudah disalurkan sejak 2021 sampai sekarang.


Salah seorang pemuka masyarakat Desa Parit Kebumen berinisial D mengungkapkan, dari laporan pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa tahun 2023 yang dibuat per 22 Januari 2024 sebesar Rp 5, 131 miliar lebih dengan realisasi Rp 4, 625 miliar lebih, itu diduga ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan.


Seperti kegiatan olahraga dan kepemudaan yang diduga dibiayai oleh sumbangan donatur, bukan oleh APBDes. Akan tetapi, dalam laporan pelaksanaan APBDes dicantumkan adanya pengeluaran.


Sementara itu, Kepala Desa Parit Kebumen Sabaruddin ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp handphone mengatakan sesuatu kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai anggaran dan diaudit oleh inspektorat Kabupaten Bengkalis 


Namun dia belum menjawab konfirmasi beberapa item pertanyaan spesifik tentang kegiatan kebudayaan dan keagamaan yang ditanyakan. [Rudi]

0Komentar

Special Ads