PenaRaja.com - Masyarakat Desa Parit Kebumen, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis mempertanyakan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022 dan 2023.
Selain APBDes, mereka juga mempertanyakan penggunaan CSR tahun 2022 dan 2023 yang bersumber dari PT. Sumatera Riang Lestari (SRL).
Salah seorang pemuka masyarakat Desa Parit Kebumen berinisial D mengungkapkan, dari laporan pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa tahun 2023 yang dibuat per 22 Januari 2024 sebesar Rp 5, 131 miliar lebih dengan realisasi Rp 4, 625 miliar lebih, itu diduga ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan.
Seperti kegiatan olahraga dan kepemudaan yang diduga dibiayai oleh sumbangan donatur, bukan oleh APBDes. Akan tetapi, dalam laporan pelaksanaan APBDes dicantumkan adanya pengeluaran.
Sementara itu, Kepala Desa Parit Kebumen Sabaruddin ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp handphone mengatakan sesuatu kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai anggaran dan diaudit oleh inspektorat Kabupaten Bengkalis
Namun dia belum menjawab konfirmasi beberapa item pertanyaan spesifik tentang kegiatan kebudayaan dan keagamaan yang ditanyakan.
Selain penggunaan APBDes, masyarakat Desa Parit Kebumen juga mempertanyakan penggunaan CSR dari PT. Sumatera Riang Lestari tahun 2022 dan 2023.
Sementara itu, manager Humas PT. Sumatera Riang Lestari melalui stafnya bernama Aqil ketika dikonfirmasi masih belum menjelaskan jumlah CSR tahun 2022 dan 2023 untuk Desa Parit Kebumen.
"Besok coba kami tanyakan ke tim CSR kita dlu y pak," jawabannya. Sampai berita ini dirilis belum ada jawaban dari pihak SRL terkait jumlah CSR per-tahun dari perusahaan yang bergerak disektor hutan tanaman industri tersebut. (Rudi)
0Komentar