PenaRaja.com - Kapolsek Siak Kecil, Polres Bengkalis bersama personel relah bergelimang lumpur demi menyampai pemilu damai kepada generasi Z (Gen Z) di wilayah hukumnya, tepatnya di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil.
Sosialisasi pesta demokrasi lima tahunan (pemilihan umum) yang pemungutan suara akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, itu harus sampai kesemua lapisan masyarakat, tidak terkecuali Gen Z (generasi muda). Demi mengeleminir kekurang pahaman generasi muda dalam hal pemilu. Untuk itu, Polsek Siak Kecil terus bergerak melakukan sosialisasi dengan yang populer disebut Cooling System di wilayah hukumnya agar pemilu 2024 berlangsung damai.
Salah satu sasarannya penggunaan media sosial oleh masyarakat khusunya generasi muda. Pasalnya, dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi (Geget Jejaring Sosial) dikhawatirkan ada yang iseng menyalahgunakan untuk hal-hal yang negatif tentang pemilu yang bisa memicu konflik.
Untuk menciptakan pemilu yang damai, pada Rabu 27 Desember 2023, Kapolsek Siak Kecil berjibaku bersama personel menyambangi Desa Bandar Jaya. Ironisnya, kendati Kabupaten Bengkalis terbilang darah dengan APBD terbesar kedua di Indonesia setelah Kutai Kartanegara, jalan beraspal belum sepenuhnya dinikmati masyarakat Desa Bandar Jaya.
Jalan menuju desa tersebut masih jalan tanah. Berdebu dikalah panas dan berlumpur dikalah musim hujan. Seperti musim hujan saat ini. Jalan menuju desa Bandar Jaya berlumpur dan sulit dilewati.
Namun, lumpur bukan penghalang bagi Kapolsek Siak Kecil Iptu Eko Wahyudi dan personel yang datang mengendarai sepeda motor. Bak seorang crosser, Eko dan anak buahnya berjibaku melewati jalan penuh lumpur tersebut. Selain jalan yang belum dijamah aspal, jembatan menuju desa tersebut juga sudah lapuk yang dapat membahayakan pengendara.
Rasa lelah Eko dan personel yang mendampingi langsung hilang saat melihat antusias warga desa dan generasi muda desa tersebut menyambut kedatangan mereka.
"Kami hanya berharap, pemilih Gen Z dapat memahami dan tidak menyalahgunakan hak suaranya pada pemilu 2024 khususnya di Kecamatan Siak Kecil. Kemudian tidak melakukan reaksi berupa ujaran kebencian melalui Medsos atau media lainnya jika kandidat pilihannya tidak duduk di kursi legislatif dan Presiden serta Wakil Presiden", kata Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko.
Sambil mengobrol santai, Eko menyampai tentang seluk beluk pemilu serentak. Khusus kepada pemilih pemula, Eko mengimbau agar menggunakan hak suara sesuai pilihan masing-masing.
"Kalangan pemuda yang lebih bijak menentukan pilihan pada pemilu mendatang dan juga harus lebih bijak dalam berfikir dengan menghargai keputusan yang akan diperoleh dari pilihan orang banyak agar demokrasi kita tidak ternodai dengan aksi-aksi yang anarkis atau negatif", ujarnya.
Pada kesempatan itu, Eko juga memotivasi generasi muda agar berperan aktif membangun desa sesuai profasi.
Kendati jauh dari pusat kecamatan, apalagi ibu kota kabupaten, warga desa apalagi generasi muda bisa berperan melalui media sosial dengan menginformasikan potensi desa.
Khusus terhadap informasi yang masuk, harus betul-betul di croscek kebenarannya terlebih dahulu sebelum di share.
Gayung pun bersambut. Paparan yang disampaikan Eko tentang pemilu, ditanggapi oleh pemilih pemula bernama Bagus. Tanpa rasa ragu Bagus mengatakan bahwa dirinya sudah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) di desanya.
"Saya sudah terdaftar di DPT dan saya merasa senang didatangi Pak Kapolsek. Saya akan menyampaikan kepada teman-teman pesan dari Pak Kapolsek agar pemilu berjalan lancar dan damai", Ujarnya.
Kapolsek juga menyampaikan tentang netralitas Polri dalam pemilu 2024. "Inti dari tujuan kami kesini hanya untuk pemilu 2024 agar tetap berjalan lancar dan tertib serta berakhir damai", ujarnya. (Rudi/rls)
.jpg)
