PenaRaja.com - Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis mempertanyakan progres dan kendala SPAM Durolis ke Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, pertemuan dilakukan di ruangan rapat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, pada Kamis (27/07/2023).
Ketua Komisi II H. Adri menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan adalah ingin mengetahui kendala dan sudah sejauh mana progres SPAM Durolis, kemudian ingin melihat sumber masalah yang ada baik itu dari provinsi maupun kabupaten.
"Pertemuan yang diadakan hari ini ingin mengetahui sumber masalah terkait SPAM Durolis yang masih belum terealisasikan, sementara sekarang sudah pertengahan Tahun 2023 dan masyarakat Bengkalis terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah daratan masih belum mendapatkan sarana air bersih, dalam hal ini kami selaku perwakilan dari rakyat sangat ingin masalah ini agar diselesaikan secepat mungkin", ucap H. Adri.
Randy Selaku Kabid Cipta Karya PUPR menjelaskan, terkait pengerjaan SPAM Durolis yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan diharapkan Tahun 2023 ini sudah bisa di gunakan untuk melayani sarana air bersih bagi masyarakat Bengkalis.
"SPAM Durolis ada 2, kemudian pemasangan pipa yang akan difungsikan untuk pemasangan Durolis nantinya yang dianggarkan sebesar 19 M sudah disiapkan, diantaranya untuk pemasangan pipa baru, genset dan instalasi listrik yang melalui proses pelelangan. Kemudian ada 2 pengerjaan yang akan dilakukan baik itu dari provinsi maupun dari SPAM Durolis, untuk kesiapan tahun ini masih sedang berjalan dengan harapan tahun ini air sudah bisa dialirkan", jelas Randy
Ketua Komisi III Laurensius menegaskan agar pengerjaan SPAM Durolis tidak mangkrak lagi karena sekarang sudah memasuki pertengahan Tahun 2023, kendala-kendala yang ada di lapangan sebaiknya dicari solusinya sehingga pengerjaan proyek SPAM Durolis tidak lagi tertunda dan masyarakat segera mendapatkan dan merasakan sarana air bersih.
Diakhir acara H. Adri saat di wawancarai mengatakan, Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis membawa OPD ke PUPR Provinsi dalam rangka berkoodinasi berkaitan dengan proyek Durolis untuk Bengkalis terutama daerah daratan maupun yang masih menjadi tanggung jawab provinsi.
Kemudian terkait alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk pengerjaan seperti pompa harus diimport dari luar negeri sehingga harus menunggu sampai bulan Desember, kemudian elektrikalnya diharapkan siap pada bulan Oktober. Selain itu, nantinya juga ada pipa induk yang dipasang dari PDAM sampai ke Talang Mandi untuk memperkuat saluran ke rumah-rumah warga.
Selain itu masalah kebocoran pipa yang terjadi antara Km 19 sampai ke Mandau sedang menunggu izin dari Balai Badan Pelaksana Jalan karena pipa berada sepanjang jalan nasional sehingga bisa segera diselesaikan.
"Semoga diskusi yang sudah dilakukan baik dari Provinsi maupun Kabupaten Bengkalis bisa selesai di akhir tahun dan sarana air bersih bisa di uji coba sehingga pada tahun 2024 nanti masyarakat Kabupaten Bengkalis terutama wilayah daratan untuk sarana air bersih sudah dapat terlayani dengan baik", tutupnya. (Tetti)