 |
| Poto: Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Riau diambil dari net |
PenaRaja.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Riau memberikan tanggapannya terhadap surat yang dilayangkan Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamatan Lingkungan (DPP KPH-PL) dengan Nomor: 047/M.P/pajak/DPP-KPH-PL/VI/2023 dalam kasus dugaan penggelapan pajak yang diduga dilakukan Asiong di atas lahan perkebunan sawitnya yang terletak di Jalan Caltek, RT.02/RW.01 atau Jalan Bathin Muajolelo, Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
 |
| Poto: Surat KPH-PL yang melaporkan Asiong dalam dugaan penggelapan pajak di lahan perkebunan kelapa sawitnya |
Melalui Bambang Humas Kejati Riau, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau mengatakan,"Lapdu kita terima tanggal 5 April 2023", kata Bambang
Bambang menegaskan, "Bahwa setiap Laporan yang masuk akan kami periksa terlebih dahulu dengan dilakukan proses telahaan sebagai pertimbangan layak atau tidaknya laporan ditindaklanjuti", ungkap Humas Kejati Riau melalui pesan WhatsApp pada Senin (10/4/2023) siang.
 |
| Poto: Link berita sebelumnya |
Diberita sebelumnya, Selaku Asisten Perkebunan Kelapa Sawit milik Asiong, Bapak Sihombing mengatakan bahwa pihaknya membayar pajak PBB sejak tahun 1998 melalui Bank Riau.
Namun ketika dikonfirmasi bukti pembayarannya, sejak hari Jum'at lalu (7/4/2023) sekitar jam 21.44 WIB, melalui pesan WhatsApp, Bapak Sihombing belum memberikan jawaban hingga berita kedua ini dipublikasi.
Sementara diwaktu yang sama, selaku Ketua DPP KPH-PL Amir Muthalib menegaskan, jika memang sudah bayar pajak, harus ada bukti pembayaran dari Dispenda. "Atas nama siapa lahan itu bayar pajak, karena ketika dicek atas nama Asiong, nama itu tidak muncul?", kata Ketua LSM DPP KPH-PL, dihari Jum'at lalu, sekitar jam 22.00 WIB melalui WhatsApp, di berita sebelumnya.
Untuk diingat, Penyidik Gakkum KLHK RI didampingi Kasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah III Provinsi Riau MB.Hutajulu telah mengumpulkan data Kantor perkebunan milik Asiong yang berada di Kawasan Hutan SM Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, pada hari Rabu tanggal 16 Agustus 2017, berita ini pun sudah naik disalah satu media online sekitar 5 tahun yang lalu. (Eston)
.jpg)
