Notification

×
iklan

Demam Berdarah (DBD) Semakin Meningkat Kuat Dugaan Dinkes Dan Puskes Tidak Memiliki Alat Foging Pengasapan yang Maksimal

Rabu, 20 Maret 2024 | 21.03.00 WIB Last Updated 2024-03-20T14:03:30Z


Fhoto : Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang 

Tulang Bawang - Penaraja.com  Aedes aegypti Demam Berdarah (DBD) Akan muncul di saat musim hujan, Penyebab'nya nyamuk tersebut dari genangan air hujan yang bersih dan jernih. Tidak sedikit korban Aedes aegypti yang menyerang anak anak bahkan orang dewasa. Masyarakat harus waspada dan antisipasi penyebab wabah tersebut.


Virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan dimasukkan ke tubuh manusia melalui gigitannya," Ciri ciri penyakit ini adalah. 


Setelah digigit nyamuk Aedes aegypti, biasanya terdapat beberapa tanda gejala demam berdarah yang bisa dirasakan, di antaranya yaitu demam tinggi, mual dan muntah, sakit kepala, ruam kemerahan, serta nyeri otot yang muncul saat masa inkubasi di dalam tubuh setelah digigit nyamuk. 



Team awak media ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia dan ketua Lembaga Bantuan Hukum Perisai Keadilan Rakyat PPWI Dan LBH- PKR. Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Mengkonfirmasi dengan salah satu Kabid P2 ibu Sefa. Di ruang nya pada hari Rabu 20/03/2024. Sekitar Pukul 08: 52 WIB. 


Menjelaskan dengan kami terkait berita (DBD) yang pernah kami terbitkan dan mengkonfirmasikan alat mesin penyemprotan Foging. 


Sefa," Dalil Menjelaskan mesin penyemprotan asap foging sudah di bagikan ke 18 Puskesmas masing masing yang ada di wilayah kabupaten tulang bawang. Hanya saja mesin foging tersebut sudah rusak dan tidak bisa di pakai. Hanya menggunakan 1 alat foging saja yang ada di dinas kesehatan kabupaten tulang bawang. Ucap Nya 


Saat salah satu rekan kami ketua DPD LBH-PKR.Joni Sanjaya Menanyakan dokumen penyerahan mesin asap foging ke puskesmas dengan ibu Sefa dan bapak Dedek tidak bisa menjelaskan lupa dan amesia. Dengan sedikit insiden adu agurmen saat kami mengambil dokumentasi tidak di ijinkan oleh pihak Dinkes akan tetapi mereka dengan sembunyi sembunyi mendokumentasi kami Tampa ijin dari kami awak media. 


"Lanjut," Salah satu ketua DPD LBH-PKR. Akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan Staff Dinkes yang melakukan dokumentasi kami tampa seijin kami.


Kami awak media tidak di ijin untuk mengambil dokumentasi kami patuhi. Tapi mengapa pihak dari Dinkes Tampa ijin kami mengambil dokumentasi kami di ruang kursi tamu ibu Sefa Kabid P2. 


Tempat terpisah kami pun menanyakan ke puskesmas yang ada di wilayah Menggala terkait bantuan alat mesin asap foging yang di bagikan oleh pihak dinas kesehatan itu tidak ada dan tidak di benarkan dari pihak puskes yang tidak mau di sebut nama dan tempat nya. 


Yang menjadi pertanyaan kami team media dan LBH-PKR  kabupaten tulang bawang ini ada 147 kampung 4 kelurahan 15 kecamatan hanya menggunakan dan memiliki 1 alat penyemprotan asap foging di dinas kesehatan kabupaten tulang bawang. 


Harapan kami untuk anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Agar bisa memanggil dan mempertanyakan. Anggaran di dinas kesehatan. Bagi Aparat Penegak Hukum (APH) bisa mengaudit dinas kesehatan. Mengingat (DBD) saat membahayakan untuk warga khusus nya masyarakat di kabupaten tulang bawang. Setiap harinya ada saja warga yang di rujuk ke RSUD Menggala atau di rumah sakit yang lain.(Andre yadi) 

{Tim/Chopry}

IKLAN TENGAH POSTINGAN
POS KESEHATAN
iklan
iklan