 |
| Text Fhoto : Camat Rupat Utara Aulia Fikri saat menerima keluhan Kades SE Kec Rupat Utara |
PenaRaja.Com,- Kepala Desa Se-kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis, mengeluhkan terlambatnya APBD - P Kabupaten Bengkalis oleh Gubri Syamsuar.
Dampak dari itu tidak sedikit kegiatan yang sudah diprogramkan menjadi terhambat bahkan tidak dapat dilaksanakan,”kata Kades yang tak ingin disebutkan namanya, saat di wawancarai oleh awak media Rabu (25/20/2023).
Tidak hanya itu, katanya, akibat keterlambatan ini banyak kegiatan tidak bisa dilaksanakan.
Hal yang sama dikeluhkan Kades lainnya yang berada di naungan Kecamatan Rupat Utara mengatakan, kami sedikit kecewa dengan terlambatnya APBD Kabupaten Bengkalis yang tidak d tanda tangani oleh Pemprov Riau Gubri Syamsuar.
Hal ini banyak mengakibatkan aktivitas yang sudah terprogram terkait Pembangunan Insfrastruktur dan Pemberdayaan banyak yang tertunda kegiatannya.
“Kita menyayangkan keterlambatan tersebut dan hingga kini tidak diketahui apa yang menjadi halangan kejelasan APBD-P Kabupaten oleh Pak Syamsuar,”ujarnya.
Melihat situasi ini awak media Cuba berbincang bersama Camat Rupat Utara Aulia Fikri, Menyikapi kegelisahan para kades dan Pj kades Kecamatan Rupat Utara ini, Camat Aulia fikri mengatakan Prihatin atas terlambatnya APBD-P Kabupaten Bengkalis oleh Gubernur Riau Syamsuar ini.
Sangat disayangkan, karena banyak kegiatan Desa baik Pemberdayaan, Insfrastruktur Rehab Rumah Masyarakat kurang mampu terhambat oleh Bapak Syamsuar termasuk Bantuan Keuangan yang di janjikannya untuk Kecamatan dan Bumdes belum bisa Terealisasi. Sementara ini sudah memasuki akhir tahun, kita tidak mengerti kenapa di akhir akhir masa jabatan Bapak Syamsuar tidak lagi memikirkan kondisi Masyarakat Desa, Keluh Camat.
Banyak Kades yang mengadu dan mengeluhkan perihal ini ke saya sebagai Camat di sini, saya minta Kades menyampaikan ke Masyarakat maupun Tokoh Masyarakat bahwa APBD-P kita masih d provinsi tidak di teken Pak Syamsuar Terangnya.
Kita tentunya sangat menyesalkan bila keterlambatan realisasi APBP-P Bengkalis 2023 ini terkesan sengaja diperlambat oleh Bapak Syamsuar.
Apapun alasannya, Pak Syamsuar, harus mementingkan kepentingan Masyarakat secara luas, khususnya Kabupaten Bengkalis karena Kabupaten Bengkalis yang belum di teken APBD-P nya, Apa lagi Kita memasuki tahapan - tahapan Pemilu, jangan sampai ada kekisruhan di tengah Masyarakat yang nanti berdampak pada kwalitas pemilu kita, Ungkap camat dengan tegas.
Tidak menutup kemungkinan Camat lain juga mengalami hal yang sama dengan saya, akan di datangi para Kepala Desa, Diakibatkan oleh lambatnya APBD-P Kabupaten Bengkalis oleh Gubernur Riau Syamsuar.
Menutup Pembicaraannya Camat berpesan kepada kepala Desa agar bisa juga menyampaikan kepada BPD terkait keterlambatan ini agar tidak ada kisruh di dalam Pemerintahan Desa. ( Marhisam)
.jpg)
