 |
| Teks Foto: Kadin Bengkalis kunjungi Disperindag yang disambut baik oleh Suhaimi, SH |
BENGKALIS, SINDOPOST.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis, Jalan Pertanian, Kecamatan Bengkalis, Jumat (1/4/22).
Rombongan Kadin yang dipimpin Ketua M. Ridho Nosa didampingi Direktur Eksekutif Evi bersama Humas Kadin Effendi disambut baik oleh Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis yang diwakili oleh Sekretaris Perindag Suhaimi, SH.
 |
| Teks Foto: Pembahasan tentang dunia perindustrian dan perdagangan di salah satu ruangan Disperindag Bengkalis |
Disalah satu ruangan khusus di Kantor Disperindag Ketua Kadin M. Ridho mengatakan kunjungan ini merupakan awal Planning Program Kadin yang kedepannya akan mengajak SKPD dapat memberikan input tentang UMKM atau yang lainnya.
"Kegiatan ini kita dilakukan dengan tujuan bagaimana Kadin memperoleh data tentang perkembangan Industri dan juga Perdagangan yang dibidangi oleh Disperindag", kata Ridho
Mendengar itu, Sekretaris Kadin Suhaimi, SH yang sudah 2 tahun bertugas di Disperindag cukup senang karena itu merupakan dari 8 Program Bupati Bengkalis, Kasmarni, yang dilaksanakan oleh Disperindag itu sendiri.
"Kita siap berkolaborasi dengan Kadin dalam pelaksanaan Program Bupati Bengkalis, Ibu Kasmarni", ujar Suhaimi, SH
Terkait Outlet di Roro yang dulunya dikelola oleh Disperindag dan kini dikelola oleh Kadin Bengkalis, Disperindag akan memberikan jalan terbaik agar kedepannya menjadi lebih baik.
"Kita akan mencarikan solusinya, agar Outlet di Roro yang kini dikelola oleh Kadin akan lebih baik kedepannya", ujar Suhaimi, SH
Pembicaraan yang memakan waktu 60 menit pada pertemuan itu menargetkan dan mengutamakan kepentingan orang banyak, tentu hal ini akan dilanjutkan dalam episode berikutnya.
Terkait audensi yang dilakukan rombongan Kadin Bengkalis ke Disperindag tersebut, Masuri, SH selaku Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis mengatakan bahwa audensi tersebut lebih mendorong bagaimana UKM Bengkalis naik kelas dari Usaha Mikro ke Industri Kecil dan menyiapkan UKM Bengkalis yang siap ekspor melalui kolaborasi bersama Disperindag dan Kadin.
Masih kata Masuri, SH yang akrab disapa dengan nama Mas Bagong itu menegaskan bahwa Program antara Disperindag dengan Kadin bisa dimatchingkan lewat inkubator bisnis yang menghasilkan UKM-UKM berdaya saing dan produktif.
Seperti pembahasan merk kolektif yang disampaikan Sofyan Pengacara Kadin bahwa Disperindag dan Kadin dapat mencanangkan 1 merk ciri khas Bengkalis.
Karena merk ini nantinya dapat digunakan untuk banyak usaha, seperti contoh usaha lempuk yang memiliki Quality Control yang sama, ini dapat membantu usaha-usaha lempuk yang sulit mengurus perizinan/merk, jadi cukup menggunakan 1 merk saja.
Tentu ini juga dapat memenuhi permintaan yang besar dari luar Kabupaten Bengkalis terkait dengan Produk Bengkalis serta pemasaran akan jauh lebih mudah karena hanya 1 merk untuk 1 produk Khas Bengkalis yang dinaikkan.
Diakhir, Masuri, SH. berharap agar hal ini disambut baik oleh Disperindag agar kedepannya menjadi maksimal, pungkasnya (Humas Kadin/Eston)
0Komentar