BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Ditinju Dan Keluar Darah, Keponakan Kandung Dilaporkan

Ditinju Dan Keluar Darah, Keponakan Kandung Dilaporkan

Daftar Isi
×
Poto: MN membuat pengaduan kepada Polisi


UPAH kerja adalah hal yang paling dinanti-nanti oleh para pekerja, selain merupakan hak, juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Namun jika hak pekerja tidak atau belum diberikan, tentu ini membuat pikiran kalut karena beberapa hal.


Sama seperti yang dialami Pian (34), salah satu pekerja di salah satu kebun sawit. Berselang beberapa waktu seusai bekerja, dia pun menanti upahnya.


Kala itu, sepulang dari suatu tempat, sore hari sekira jam 16.30 Wib, tepatnya di hari Senin (6/12/21), Pian melihat MN sedang duduk di rumahnya yang berada di kawasan RT.01/RW. 001, Desa Langkitin, Kecamatan Rambah Samo.


Pian bertanya kepada MN, "dah cair  gaji kita??" Dengan lesu MN menjawab, "Belum cair".


Mendengar itu, Pian jadi kalut dan khilaf, entah mengapa tiba-tiba saja sambari memaki-maki, Pian meninju mulut MN sehingga bibir bagian atas keponakannya itu mengeluarkan darah.


MN terkejut mendapat perlakuan Pian, dia tidak terima akan apa yang dilakukan keponakan sekaligus rekan kerjanya itu.


Pikir punya pikir, esok harinya, Selasa (7/12/21) jam 07.00 Wib pagi, akhirnya MN membuat pengaduan kepada Polisi dengan membawa barang bukti pakaiannya yang berwana hijau bernodakan darah yang keluar dari bibirnya.


Poto: Baju MN yang bernodakan darah yang keluar dari bibirnya

"Benar, Korban MN datang membuat pengaduan ke Polsek Rambah Samo, korban mengatakan bibirnya telah ditinju Pelaku hingga berdarah. Korban meminta agar kejadian yang dialaminya itu ditindaklanjuti dan diproses hukum", ujar Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Paur Humas AIPDA Mardiono P, SH.    

                                                          

Eston

0Komentar

Special Ads