BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Diduga Khilaf Karena Cintanya Ditolak, NT Dodos Leher Ayah Si Gadis Hingga Tewas

Diduga Khilaf Karena Cintanya Ditolak, NT Dodos Leher Ayah Si Gadis Hingga Tewas

Daftar Isi
×


Bonai Darussalam (Rohul), sindopost.com | Sungguh tragis dan sangat mengerikan yang dialami seorang ayah yang bernama PG (51) warga Jl. Sejahtera Duri Mandau yang berdomisili dan memiliki ladang sawit di Dusun II, Pagar Rawa, Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul.


Karena hendak meluruskan perkara niat hati seorang pemuda inisial NT (23) yang dikabarkan mencintai anak gadisnya yang bernama RG, membuat NT jadi emosi dan lost-control hingga tega membunuh Ayah si Gadis dengan menggunakan sebilah dodos yang diarahkan ke arah wajah dan leher korban PG.


"Laki-laki yang bernama NT itu pemanen tidak tetap (lepas) di kebun sawit Pak PG (Korban), kabarnya dia suka sama anak gadisnya Pak PG yang bernama RG, tapi Pak PG memberi nasehat agar si NT berubah dulu, seperti agar rajin Ibadah, tidak mabuk-mabukan dan lain-lain", ujar seorang warga inisal N kepada awak media sindopost.com pada Sabtu (30/10/21) sore sekira pukul 16.30 Wib di ruang tunggu Otopsi RSUD Mandau Duri.


Padahal, menurut keterangan warga Bonaidarussalam yang berada di ruang tunggu visum RSUD Mandau itu, bahwa si NT dengan si RG belum sempat menjalani hubungan kasmaran atau pacaran.


Terkait kronologi pembunuhan itu warga yang hadir dari Bonaidarussalam mengatakan belum diketahui jelas, namun seorang warga inisial N mengatakan bahwa kala itu warga sekitar mendengar teriakan keras hingga warga mendatangi lokasi kejadian di kebun belakang kurang lebih 600 meter dari rumah Pak PG.


"Kami datang, Pak PG sudah dalam keadaan tergeletak dan bersimbah darah, kami lihat ada luka di wajah dan sekitar lehernya, sepertinya bekas kena dodos", terang sejumlah warga yang ikut membawa Korban ke RSUD Mandau.


Melihat kejadian itu, warga mencari dan mengejar pelaku di sekitaran kebun sawit di belakang rumah korban. Warga pun berhasil menangkap Pelaku lalu menghubungi pihak Polsek Bonai Darussalam, kemudian Polisi pun membawa tersangka ke Kantor Polsek Bonai Darussalam untuk diamankan.


Melihat keadaan Korban PG, warga langsung membawa Korban ke rumah sakit terdekat, tujuannya ke RSUD Mandau Jl. Stadion, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis.


"Waktu itu masih terasa denyut nadi di tangannya, makanya kami langsung bawa Bapak PG kemari (RSUD Mandau - Red)", jelas warga


Namun sangat disayangkan, sesampainya di RSUD Mandau nyawa Bapak PG tak dapat diselamatkan, suasana pilu pun sangat dirasakan di ruangan tunggu Otopsi RSUD Mandau, terlebih di wajah anak Pak PG yang kala itu berada ditempat yang sama.




Pembunuhan ini diketahui awak media dari informasi yang diberikan oleh Ketua PBB PAC Mandau Saut Nadapdap.


"Ada informasi dari Pendeta kami, ada pembunuhan yang dialami jemaat Gereja kami warga Jl. Sejahtera Duri, sekarang sudah di RSUD", katanya sembari mengajak rekan juang PBB DPC Bengkalis dan Jajaran serta Srikandi untuk melihat Korban.


Dengan sigap karena peduli sesama, Ketua PBB PAC Mandau Saut Nadapdap bersama Sekcab PBB DPC Bengkalis Harry Roy Sianipar, ST dan Ketua PBB Ranting Air Jamban Manatar Situmorang beserta rekan juang lainnya dan Srikandi meluncur ke RSUD Mandau.


Benar saja, sesampainya rekan juang PBB di RSUD, sejumlah warga tetangga korban dari Bonaidarussalam dan keluarga korban tampak duduk dengan wajah duka.


Seusai prosesi visum dan pembersihan jenazah yang dilakukan oleh pihak medis dan disaksikan Reskrim dan Babinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam




Kapolsek Bonai Darussalam IPTU Heri Sitorus mengatakan kepada pihak keluarga turut berdukacita cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami keluarga.




"Atas nama Kapolres Rohul dan Polsek Bonai Darussalam, kami mengucapkan turut belasungkawa atas meninggalnya bapak PG, semoga orangtua kita diterima disisiNya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menghadapi cobaan ini", ucap IPTU Heri Sitorus kepada anak laki-laki dari Korban PG


"Ingat, bahwasanya setiap yang bernyawa di muka bumi ini pasti mengalami kematian", tegasnya


Lanjut Kapolsek, "Saya sebagai Kapolsek menegaskan bahwa rangkaian kegiatan dari TKP sampai visum sudah kami laksanakan, dan setelah selesai pembersihan jenazah silahkan dibawa ke rumah duka", tambahnya


Kapolsek Bonaidarussalam menegaskan bahwa Pelaku sudah diamankan dan akan memproses Pelaku sesuai hukum. 




Kepada rekan PBB Kapolsek juga mengucapkan terimakasihnya serta mengatakan, "PBB kompak, solid demi kebersamaan, sama-sama menderita, sama-sama senang, saling bantu sesama keluarga dan masyarakat Indonesia pada umumnya", kata Kapolsek Bonaidarussalam IPTU Heri Sitorus diakhir


Eston

0Komentar

Special Ads