BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Bonus Atlet yang di janjikan dari tahun 2022 tak kunjung cair, Kormi Sumbar pertanyakan netralitas Pemerintah Sumbar

Bonus Atlet yang di janjikan dari tahun 2022 tak kunjung cair, Kormi Sumbar pertanyakan netralitas Pemerintah Sumbar

Bonus Atlet yang di janjikan dari tahun 2022 tak kunjung cair, Kormi Sumbar pertanyakan netralitas Pemerintah Sumbar
Daftar Isi
×

 


PenaRaja.Com,- Di tengah polemik pemangkasan anggaran oleh pemerintahan pusat, Pemprov Sumbar realisasikan penghargaan dan  bonus untuk insan-insan olahraga baik itu atlit maupun pelatih pada Minggu 16 November 2025 bertempat di auditorium gubernur sumatera barat.


Hal ini lah yang menimbulkan polemik dan kegelisahan di tengah masyarakat pegiat olahraga di sumatera barat, Bagaimana tidak permasalahan ini akan terus di gaungkan dan di pertanyakan oleh para pegiat olahraga masyarakat yang merasa di zolimi dan di curangi oleh kebijakan para pejabat birokrasi yang berkepentingan dalam kegiatan tersebut.



Sebagaimana yang di terangkan 0leh Afriwantosa (Ketua Umum BKI) Sumatera barat dan Bendahara di KORMI Kabupaten Solok, Kejadian ini berawal dari apresiasi yang telah di janjikan pada Fornas VI 2022 Sumsel, yang mana saat itu KORMI ( Komite Olahraga masyarakat Indonesia) Sumbar sudah mengajukan anggaran untuk bonus penghargaan tersebut akan tetapi karena tidak cukupnya anggaran Pemprov Sumbar pada APBDP 2022 dan APBD 2023 maka Dispora akan menganggarkan pada APBDP 2023, sebagaimana tertuang dalam surat Dispora PROV sumatera barat nomor:426/5233/DISPORA-PO/2022 perihal : informasi bonus Fornas 2022.


Akan tetapi sekian tahun berlalu hal tersebut yang di janjikan oleh Pemprov Sumatera barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga tidak juga kunjung terealisasi,hal ini lah yang kembali di pertanyakan oleh para ketua dan pegiat olahraga masyarakat saat menghadiri acara Raker KORMI Sumbar 2024, yang juga di hadiri oleh Bapeda Sumbar, Dispora Sumbar,dan pada saat itu juga mereka menjabarkan dengan panjang lebar permasalahan yang terjadi kenapa bonus Fornas tersebut tidak kunjung terealisasi, terang nya.


Bahkan di akhir pernyataan nya  menyatakan bahwa pemprov Sumbar terhutang untuk seluruh pembayaran bonus Fornas semua komite olahraga baik itu Koni, Kormi dan NPCI, dan akan di bayarkan serentak biar tidak ada nya kecemburuan dari komite olah raga lain di karenakan Mahyeldi Ansharullah adalah Ketum Korrmi Sumbar, tambahnya lagi.


Akan tetapi sampai pada saat ini dan telah terbit pula surat edaran undangan dari Dispora Sumbar terkait penyerahan bonus penghargaan kepada atlit dan pelatih atas prestasi yang di peroleh mewakili kontingen Provinsi sumatera barat, akan tetapi pegiat dari Kormi Sumbar tidak tercantum sebagai penerima bonus penghargaan tersebut, keluh Afriwantosa.


Sebagai mana tertuang pada surat Dispora Sumbar nomor:426/5578/PPO-DISPORA-2025 yang di tanda tangani langsung oleh PLT Kadispora sumatera barat Dedy diantolani S.sos MM, yang mana pada tahun 2022 ia juga menjabat sebagai Kadispora Sumatera Barat yang saat itu yang juga menandatangani surat edaran terkait informasi bonus Fornas kala itu.


Saat ini para pegiat olahraga masyarakat Sumatera Barat mempertanyakan Netralitas dan keadilan dari pejabat birokrat Sumbar dengan timbulnya kesenjangan dan ada asumsi di masyarakat dengan istilah anak tiri anak kandung. dimana letak keadilan, kesetaraan sebagaimana yang tertuang dalam makna dari sila ke 5 pancasila yang mana sumatera barat di pimpin dari kader Partai Keadilan sejahtera, mana keadilan di negeri ranah Minang ini, teriak Afriwantosa mewakili mereka para pegiat pegiat olahraga masyarakat.


Sangat di sayangkan, bahkan elite politik pun seperti nya hanya diam tak berkutik untuk menanggapi aspirasi masyarakat ini. mereka hanya mau terlibat aktif kalau permasalahan permasalahan yang timbul di masyarakat itu kalau berupa proyek proyek saja, kemana aspirasi atas ketidak adilan ini harus kami labuhkan. Tutup nya.


(Marhisam/Rls)

0Komentar

Special Ads