BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Alhamdulillah Warga Jawa Bengkalis segera Akan Memiliki Pendopo

Alhamdulillah Warga Jawa Bengkalis segera Akan Memiliki Pendopo

Alhamdulillah Warga Jawa Bengkalis segera Akan Memiliki Pendopo
Daftar Isi
×

 



PenaRaja.Com, Bengkalis - Pendopo arsitektur jawa berkolaborasi khas melayu untuk tempat melaksanakan pertemuan berbagai kegiatan pendopo gaya arsitektur tradisional yang kaya nilai berada di jantung kota bengkalis dan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan suku bangsa jawa di Kabupaten Bengkalis.


Oleh karena itu arsitektur tradisi adat jawa merupakan salah satu unsur kebudayaan yang besar di Indonesia. Dan merupakan salah satu identitas dari satu kebudayaan yang tumbuh di seluruh Indonesia umumnya Kabupaten Bengkalis Khususnya Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung. 


 


Pribahasa tersebut mengandung makna bahwa di mana pun seseorang berada, ia harus menghormati dan mengikuti adat istiadat daerah serta norma – norma yang berlaku di tempat tersebut. Peribahasa ini menekankan pentingnya adaptasi dan toleransi terhadap budaya lokal saat berada di tempat yang baru. Dan mampu mengembangkan budaya agar tidak terkikis oleh pesatnya arus globalisasi barat. Melalui kisi-kisi jendela mengikis budaya kita Indonesia yang erat kaitannya dengan adat istiadat kehidupan sehari – hari. 



 


Masuri, SH tumpah darahnya di Provinsi Riau April 1969, Masuri punya putra/ putri 4 orang, 2 perempuan / 2 putra. Kesemuanya telah dapat menyelesaikan perkuliahan di Kampus di Indonesia. Masuri meniti karir dari pedagang – pengusaha Perseroan terbatas bergaul dan berorganisasi kini menjabat ketua Kadin Provinsi Riau Jabatan tertinggi yang di embannya saat ini tentu pergaulannya telah teruji Bersama pejabat tinggi di Indonesia. 


 


Maisuri,SH berkeinginan jika kelak mendapat rezeki akan membangun sebuah pendopo guna tempat berkumpulnya warga jawa pada khusus nya dan tak tertutup juga buat warga lain. Yang membutuhkan nya seperti perta pernikahan musyawarah antara paguyuban yang berbilang kaum di Bengkalis ini, bangunan pendopo kini Pembangunannya telah hampir selesai tinggal memasang lis plang diatas atap bangunan yang disebut plang selembayung. Paku pakis Yang berkolaborasi dengan melayu bangunan peletakan batu pertama sejak tahun 2015 atau kita bisa sebut dengan sepuluh tahun yang lalu.


Perletakan batu pertama tahun 2015 atau 10 tahun yang lalu Pembangunan Pendopo berukuran 20 x 20 yang berlantaikan keramik putih berkualitas tinggi pintu berpadukan kayu jati ukiran jepara berlambang pohon dewandaru. Dalam terminology jawa dapat diartikan sebagai kayu “Pembawa Wahyu”. Dengan fasilitas di pendopo adanya ruang Ganti pakaian, kamar mandi, ruang tamu dan ruang rapat dan ruang istirahat yang dihiasi dengan lampu – lampu yang bergemerlapan membuat pengguna terpaut dua kali dibuatnya, dan dapat dipergunakan dalam berbagai kegiatan yang menyangkut budaya untuk semua suku di Kabupaten Bengkalis tanpa dipungut bayaran nantinya.


Pinising, rencana akan diresmikan pada pertengahan bulan suro atau pada pertengahan bulan Juli 2025, yang rencananya akan di hadiri Gubernur Riau Abdul Wahid dan Ustadz Abdul Somad, serta Bupati Bengkalis. 


Masuri, SH adalah seorang yang periang dan bersahaja pemurah hati jika seseorang datang menghadap ingin minta tolong tidak bisa banyak yang jelas pulang tidak hampa, tidak gelap dan tidak pula terang terang banget, katanya sambil senyum.


Kini yang direncanakan sudah hampir tercapai katanya” itu adalah berkat Doa semua rekan-rekan, sembari tersenyum, Masuri “orangnya bijak dalam menyikapi berbagai hal kepemimpinan, berintegritas dan berdedikasi menjadi inspirasi bagi semua orang yang mengenalinya. “Insyaallah jika tidak berhalangan kita juga mengupayakan akan membeli gamelan Jawa secukupnya, tutupnya mengakhiri”. 

(Marhisam/R)

0Komentar

Special Ads