 |
| Text Fhoto : Kades Teluk Lecah Ali Nasikin fhoto bersama Syeikh Ahmad dan seluruh pengurus masjid di Desa teluk Lecah |
PenaRaja.Com, - Syeikh Ahmad Al Safadi adalah Syeikh yang berasal dari Palestina, kelahiran Gaza, dan sudah berdakwah di Indonesia sekitar 5 tahun, Syeikh juga sering mengisi Tausyiah di kajian TV One, I News TV, TVRI.
Adapun Titik kedua Syafari Ramadhan Yayasan Madina bersama Syeikh Ahmad di Dusun Teluk Setopong, Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis ( Selasa/ 2 April 2024) sekira pukul 20.30 atau Setelah sholat Taraweh.
Kegiatan Syafari Ramadhan di mulai dengan Sambutan Kepala Desa Teluk lecah, Ali Nasikin, dalam sambutannya Kades menyampaikan Ucapan selamat datang kepada Rombongan Syeikh Ahmad dan Yayasan Madina, yang sudah hadir di Desa Tercinta ini, semoga dengan hadir nya Syeikh bisa membawa keberkahan untuk desa kami, dan menambah ilmu pengetahuan tentang keagamaan, ucap Kades.
Tidak lupa kades juga mengajak jamaah yang hadir untuk sama sama mengambil ilmu yang akan di sampaikan oleh Syeikh Nnti, dan semoga dengan kegiatan malam ini kita bisa menambah keimanan kita ke depan, tutup kades.
Di lanjutkan dengan sambutan ketua Yayasan Madina Abdi, menerangkan yayasan ini di dirikan dengan membawa Program Sejuta guru Mengaji di seluruh Penjuru Negeri, juga menyampaikan saat ini yayasan yang dibawa nya juga ikut terlibat juga dalam program penggalangan dana untuk saudara saudara kita yang di Palestina, tidak lupa abdi juga memohon doa agar perjalanan syiar di Rupat bisa berjalan lancar.
Masuk kegiatan inti tausyiah oleh Syeikh Ahmed Al Safadi, dalam tausyiah nya Syeikh mengajak seluruh jamaah untuk mencintai Alqur'an, dan selalu mengingatkan kepada anak anak kita untuk mencintai Al Qur'an.
Sedikit Syeikh menceritakan tentang kejadian saat ini di Gaza dan Palestina, begitu banyak nya Rumah Sakit dan Rumah Ibadah ( masjid ) yang Roboh akibat di bombardir oleh kaum Yahudi, yang luar biasa anak - anak di Gaza tetap mencintai Al Qur'an, dan yang luar biasa mereka tidak pernah meninggalkan sholat, walau dalam tekanan yang luar biasa dari pihak yahudi, terangnya.
"Mari ke mesjid, penuhi mesjid kita dan ramaikan masjid, karena kita di sini sholat aman, tanpa ada tekanan, tapi di sana mereka sholat dalam tekanan perang, mereka sholat hari ini membayangkan besok syahid,kadang mereka tidak sahur tapi mereka tetap berpuasa, kadang tidak ada makanan yang mau di gunakan untuk sahur dan berbuka puasa, semoga kita semua adalah hamba hamba Allah yang mencintai Al Qur'an dan memakmurkan mesjid, tutup nya.
Terlihat yang hadir saat Syafari Ramadhan Kades Teluk Lecah, Ali Nasikin, Sekdes, Ketua BPD, Aparatur Desa,, Kadus, RT/RW, Imam Masjid, Tokoh masyarakat, dan Masyarakat Desa Teluk lecah
Kegiatan di tutup dengan open donasi untuk saudara di Palestina, yang di pimpin langsung oleh Ketua yayasan Madina dan Do,'a bersama yang di pimpin langsung oleh Syeikh Ahmad. ( Marhisam)
.jpg)
