Fhoto: Oknum Konsultan Saat Tangan Mau Menampar Salah Satu Tim media |
PenaRaja.com // Tulang Bawang - Sangat disayangkan sifat Arogansi pihak konsultan pekerjaan proyek oleh PT TCP. Dimana awak media sedang mengambil dokumentasi video proyek yang sedang berjalan di jembatan Lintas Bujung Tenuk Menggala, Kabupaten Tulang Bawang,pada hari Senin, 31 Juli 2023.
Pada saat awak media mempertanyakan teknis kerja tersebut, namun pihak Konsultan langsung emosi dan ingin memukuli wartawan yang sedang wawancara kepada pihak konsultan yang tidak mau menyebutkan Indentitas nya.
Terserah kamu mau melapor kemana macem macem aja kamu. Ujar Konsultan yang tidak mau menyebutkan Identitasnya
Fhoto: Tim media Mewawancarai Oknum Konsultan Yang Tidak Mau Di Investigasi, |
Selain itu kami dari Tim media mempertanyakan terkait kualitas material yang akan di pasang, sebab kita liat batu nya diduga kurang layak untuk sebuah Jembatan jalan Nasional yang akan menumpang beban kendaraan yang cukup berat, ini sangatlah disayang kalau sampai proyek Nasional ini minim kualitas yang baik.
"Dilain sisi datang tanggapan dari Ketua LSM PEMATANK dengan kejadian ini, yang ditunjukkan oknum Konsultan yang tidak bisa memberikan teknis kerja pada saat wawancara dari para awak media yang sedang bekerja sebagai pencari informasi berita, bukan justru mendapatkan ancaman seperti ini" Ujar Junaidi Romli, ketua DPC LSM PEMATANK Tulang Bawang.
Fhoto: Proyek Propinsi Jembatan Bujung Tenuk Diduga Asal-Asalan Limbah Galian Tanah Dibuang Kesungai |
Masih lanjut Junaidi Romli ketua LSM PEMATANK. Kami juga minta kepada Pihak Balai Besar yang ada di Provinsi Lampung untuk segera melakukan Evaluasi kinerja di lapangan, terkait material yang di maksud minim kualitas., ini justru merusak program Presiden Joko Widodo untuk supaya proyek tersebut bisa di rasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang," Cetus nya.
Junaidi Romli menambahkan hal ini tidak harus terjadi untuk di wilayah manapun, yang mengancam wartawan untuk mencari informasi, karna kerja wartawan bukan untuk di intimidasi, dan ini akan menjadi perhatian publik di Indonesia ,karna wartwan selalu mendapatkan ancaman dari berbagai oknum di lapangan, " Tutup Junaidi Romli. Penulis Berita: (Tim / Red)