Notification

×
iklan

Pria 36 Tahun Ditangkap Sat Narkoba Saat Akan Bertransaksi

Rabu, 10 Mei 2023 | 16.30.00 WIB Last Updated 2023-05-10T09:30:49Z
Fhoto: Tersangka  Pria 36 Tahun Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya

PenaRaja.com - Sat Narkoba Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, berhasil menangkap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang terjadi di wilayah hukumnya.


Pelaku yang ditangkap ini seorang pria berinisial SI (36tahun), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.


"Pada hari Selasa (09/05/2023), sekitar pukul 20.00 WIB, petugas kami berhasil menangkap seorang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Ia ditangkap saat sedang berada di wilayah Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya", kata Kasat Narkoba, AKP Aris Satrio Sujatmiko, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, pada hari Rabu (10/05/2023).


Dari tangan pelaku ini, lanjut AKP Aris, petugasnya berhasil menyita barang bukti (BB) berupa tiga bungkus plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,33 gram, dan handphone (HP) merek Redmi warna biru.


Fhoto: Barang Bukti Tersangka HP dan Sabu berat, 0,33 gram


Menurutnya, keberhasilan petugas dalam menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu ini merupakan hasil penyelidikan di wilayah Kecamatan Banjar Agung. Informasi yang didapat bahwa ada transaksi narkotika jenis sabu di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya.


"Saat petugas kami tiba di lokasi, disana sedang ada seorang pria dengan gerak-gerik yang mencurigakan, lalu dilakukan penggeledahan badan dan ditemukan BB berupa narkotika jenis sabu", papar perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.


Alumni Akpol 2013 ini menambahkan, saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang, dan akan dikenakan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


"Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar" tutup Kasat Narkoba ( Andreyadi)

IKLAN TENGAH POSTINGAN
POS HUKRIM
iklan
iklan