 |
| Poto: antrian panjang penumpang dari Dumai hendak ke Rupat (Poto: Marhisam) |
PenaRaja.com - Memasuki hari ketiga lebaran, pelabuhan penyeberangan Dumai - Rupat dipadati calon penumpang hingga rela antri panjang. Tampak antrian mulai dari RoRo Bandar Sri Junjungan hingga keluar Pos Penjagaan bahkan kendaraan sampai memenuhi sebagian bahu jalan.
 |
| Poto: Antrian panjang di loket pembelian tiket (Poto Marhisam) |
Sejak jam 6 pagi terlihat antusias warga yang hendak bepergian untuk liburan ke Pulau Rupat. Bukan hanya kendaraan roda empat, kendaraan roda dua yang akan memasuki kapal RoRo penyebrangan Dumai - Tj Kapal (Rupat), juga ikut antri panjang bahkan sempat menimbulkan kemacetan.
Di loket pembelian tiket, para calon penumpang juga tampak berebut dan harus berhimpit-himpitan, hingga rela antri kurang lebih satu kilometer panjangnya.
Kebanyakan calon penumpang yang ingin menyebrang ke Rupat merupakan wisatawan lokal, yakni dari Duri, Bengkalis, Siak, Rohil, Dumai. Dan ada juga yang datang dari luar daerah, dari Padang dan Medan.
Salah satu penumpang yang berasal dari Padang mengatakan, sebelumnya kerabatnya yang di Dumai sudah memberitahu, bahwa hanya ada dua kapal RoRo dari Dumai yang menyebrang ke Rupat. "Untuk mengantisipasi itu, kami datang ke pelabuhan ini sejak pagi. Ternyata, sudah ada yang datang lebih dulu dari kami. Terpaksa kami juga ikut antri panjang", kata Penumpang yang tak mau menyebutkan namanya.
Seseorang yang putar balik mengatakan, daripada ikut antrian panjang, lebih baik putar balik dan tidak jadi menyeberang ke Rupat, "Sudah dua tahun terakhir ini di momen lebaran, kami ingin berwisata ke Pulau Rupat untuk menikmati suasana pantainya. Tapi antrian ini membuat kami jadi berfikir untuk melanjutkan perjalanan, karena antrian yang luar biasa panjangnya, belum lagi rebutan beli tiket. Tidak berubah dari tahun ke tahun sistem penjualan tiketnya, bahkan sempit-sempitan dan menumpuk. Saya cuma berharap, semoga tahun depan bisa dengan sistem yang lebih baik, mulai dari pelayanan penjualan tiket hingga sistem antrian", harap penumpang yang putar balik, juga tak mau menyebutkan namanya.
Salah seorang petugas di pelabuhan itu mengatakan, ada sekitar dua ribuan kendaraan yang melintas dari hari pertama dan memasuki hari kedua hari lebaran ini. Dia menjelaskan, dijadwalkan tiga kapal RoRo yang difungsikan untuk hari raya ini, tetapi salah satu kapal RoRo bernama Swarna Bengawan sedang rusak, sehingga hanya dua kapal RoRo yang bisa beroperasi.
"Melalui pemberitaan ini kami minta maaf. Kita telah bekerja keras dan memberikan pelayanan semaksimal mungkin buat para penumpang yang melintas. Dalam hal ini, kepada para penumpang diharapkan bersabar, kami terus mengupayakan memberikan pelayanan terbaik, agar bisa memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang", katanya yang juga tak mau menyebutkan namanya. (Marhisam)
.jpg)
