BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Pria Ini Bunuh Diri Karena Cintanya Diputuskan Pacar

Pria Ini Bunuh Diri Karena Cintanya Diputuskan Pacar

Daftar Isi
×



BENGKALIS, SINDOPOST.com - Cinta adalah sebuah misteri. Cinta bisa membuat seseorang jadi buta, pelupa bahkan gila hingga nekat bunuh diri apalagi tak berbalas atau bertepuk sebelah tangan ataupun diputuskan sang belahan jiwa.

Seperti yang dialami Ikhsan Setiadi, laki-laki 38 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya hanya karena sang pacar memutuskan cintanya.

Dalamnya cinta pria warga Jl. Kelapapati Laut Gg. Seruji terhadap si doi membuat hatinya hancur lebur kala kekasihnya menyudahi hubungan asmara yang sudah mereka jalani selama ini.

Harapan Ikhsan pun pupus untuk membina mahligai rumah tangga di istana kecilnya saat kekasih hatinya mengucapkan kata putus.

Hati Ikhsan pun frustasi hingga dia menyimpulkan untuk menghadap Penciptanya dengan menggantungkan lehernya dengan seutas tali hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

Akibat perbuatan Ikhsan, warga Gg. Seruji RT. 002 RW. 004 Desa Kalapapati pun menjadi heboh. Para tetangga pun menjadi tersentak bangun dari tidurnya ketika mendengar kabar Ikhsan bunuh diri.

Tak disangka dan tak diduga, peristiwa bunuh diri Ikhsan pun menjadi buah bibir di tengah-tengah kampungnya bahkan ke Kota Bengkalis hingga seantero jagad dunia maya.

Sepupu Ikhsan yang bernama Amin (47) menceritakan, sekitar jam 20.30 Wib dirinya mencari Ikhsan karena biasanya Ikhsan datang ke rumahnya untuk makan malam.

Melihat rumah Ikshan gelap dan pintunya terkunci, Amin pun memberitahukannya ke abang ipar Ikhsan yang bernama Wan Reza Pahlepi (47).

Penasaran mendengar keterangan Amin, Reza pun pergi bersama Amin untuk mencek keadaan rumah Ikhsan sekaligus mencari Ikhsan.

Melihat lampu di rumah Ikhsan dalam keadaan mati dan pintu rumahnya pun terkunci, Amin dan Reza memanggil-manggil Ikhsan. 

Berkali-kali dipanggil namun tak ada sahutan, akhirnya Reza dan Amin sepakat untuk mencongkel jendela samping kanan rumah Ikhsan, karena jendela itulah yang paling dekat dengan kamar tidur Ikhsan.

Dari jendela itu, Reza dan Amin melihat Ikhsan tergantung di kosen kamar depan dengan seutas tali nilon warna hijau. 

Melihat itu, Reza dan Amin pun langsung menghubungi keluarga dan Pihak Kepolisian Polres Bengkalis.

Mendapat kabar itu, Piket Polres Bengkalis berkoordinasi dengan Polsek Bengkalis dan Babinkamtibmas lalu bersama-sama ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Di TKP, sekira pukul 21.15 Wib, Tim identifikasi pun langsung melakukan olah TKP. Hasil olah TKP pun disimpulkan bahwa Ikhsan gantung diri dengan menggunakan tali nilon warna hijau.

Diperkirakan, awalnya korban mengikatkan tali nilon itu ke kosen pintu kamar dengan memijakkan kakinya ke kursi meja makan. Setelah tali nilon terikat, diduga korban pun memasukkan lehernya ke tali nilon yang sudah dibuat lingkarannya oleh korban. Setelah itu, korban pun menjatuhkan kursi itu dengan kakinya sendiri.

Setelah dicek HP android korban,
ditemukan percakapan di chat WA  Ikhsan dengan Sholeha pacarnya yang berada di Selat Panjang Kabupaten Meranti, Ikhsan mengancam bunuh diri ke pacarnya.

Lalu Tim dan pihak keluarga membawa jenazah korban ke RSUD Kecamatan Bengkalis sekira pukul 22.10 Wib untuk divisum, 30 menit kemudian hasil visum dokter pun mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Setelah kita wawancara keluarga korban, kita ambil kesimpulan bahwa motif korban bunuh diri karena cintanya diputuskan pacarnya karena sebelum gantung diri korban sempat mengirim chatting kepada pacarnya bahwa akan mengakhiri hidupnya", kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza, S.I.K.,MH kepada sejumlah media.

Lanjut AKP Reza, "Mewakili pihak keluarga, kakak kandung korban menerima kematian adiknya Ikhsan sebagai musibah bunuh diri, hal ini dituliskan dalam surat pernyataan dari pihak keluarga", tutup Kasat Reskrim Polres Bengkalis. (Eston)

0Komentar

Special Ads