BENGKALIS, SINDOPOST.com - Melayani Dengan Setulus Hati, itulah slogan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) di seluruh wilayah Indonesia, dari kota hingga desa.
Demikian juga pelayanan jasa di BRI Cabang Duri yang dipimpin Jhon Hendrik Fernando Hasibuan yang belum lama bertugas ini tetap menerapkan slogan Bank Rakyat Indonesia tersebut.
Berkantor di Jalan Sudirman Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, BRI Cabang Duri selalu berupaya membuat nasabah nyaman dan aman dalam bertransaksi, baik menarik ataupun menabung uang.
Dengan menyediakan fasilitas, produk / program BRI khususnya di jaman digital saat ini, nasabah sudah bisa melakukan transaksi secara online tanpa harus antri di BRI.
Hal ini juga untuk mematuhi Prokes yang dihimbau Pemerintah, tentunya untuk menghindari penyebaran Covid-19.
BRI yang memiliki kantor dari kota hingga pelosok desa ini memang sangat digemari oleh masyarakat, karena sangat menyentuh ke masyarakat berekonomi mikro atau penghasilan menengah ke bawah. Namun tak sedikit juga ekonomi kelas atas tetap menggunakan jasa BRI dalam bertransaksi.
Untuk menjangkau ke pelosok-pelosok desa, BRI melayani nasabah dengan menyediakan BRI Link yang sudah tersebar dimana-mana.
Bahkan, di Kota Duri juga terdapat banyak BRI Link, malah ada yang berdekatan satu sama lain. Tujuannya untuk dapat melayani nasabah yang sangat cukup besar jumlahnya, terutama di Kota Duri dan sekitarnya.
BRI Link sama fungsinya seperti Teller, bisa melakukan transaksi keuangan layaknya di kantor BRI. Bahkan bisa setor atau menarik uang dengan menggunakan kartu ATM.
Namun, walaupun demikian, antusias nasabah dalam menggunakan jasa BRI ini cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari membludaknya nasabah yang mengantri sejak pagi hari di BRI Cabang Duri.
Bahkan nasabah rela datang sejak jam 7 pagi untuk mengambil nomor antrian, baik ke CS maupun ke Teller untuk bertransaksi.
Jadi tak heran, jika kantor BRI selalu dipadati oleh nasabah sejak pagi hari. Hal ini terjadi bukan hanya di kantor Cabang Duri, namun di unit-unit BRI juga demikian, contohnya di kantor unit BRI Sebanga atau Pinggir.
Padahal, untuk menghindari kerumunan (antrian) apalagi masih dimasa pandemi ini, BRI Cabang Duri atau unit-unit pun sudah menyediakan Mesin ATM jenis CRM (Cash Recycle Machine).
ATM jenis terbaru ini bisa menyetor dan atau mengambil uang tunai tanpa harus ke Teller.
Demikian juga dalam membuka buku tabungan atau rekening baru di BRI, saat ini sudah bisa dilakukan tanpa harus datang ke kantor BRI atau ke CS.
Namun, secara online sudah bisa dilakukan, yang panduannya dapat dilihat di bri.co.id. Dan terkait setor awal, juga bisa dilakukan transfer dari BRImo atau dengan menggunakan kartu ATM.
Dalam memberikan kenyamanan dan menghindari kerumunan, BRI Cabang Duri sudah menyediakan kursi tunggu di luar yang dilengkapi dengan taman kecil.
![]() |
Teks foto: kursi di luar ruangan (teras) yang disediakan BRI Cabang Duri untuk menghindari kerumunan dalam ruangan |
Disana, sambil menunggu antrian, nasabah bisa mengabadikan momen dengan berfoto-foto. Hal ini juga untuk menghilangkan rasa bosan saat menunggu antrian yang dipanggil CS atau Teller.
Mengingat sangat banyaknya debitur (nasabah) dan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga, BRI Cabang Duri berkomitmen akan menambah jumlah personal CS yang sudah diajukan ke pusat.
"Kita sudah ajukan ke Pusat, agar personal CS ditambah", ujar Kepala BRI Cabang Duri, Jhon Hendrik Fernando Hasibuan, melalui Nila Sahirman Asisten Manager Operasional BRI Cabang Duri kepada awak media pada Jum'at (27/05/2022).
Bahkan, Kepala BRI Cabang Duri mengucapkan terimakasih kepada warga yang memberikan kritik dan saran, hal ini untuk memicu semangat untuk lebih lagi meningkatkan pelayanan terbaik untuk warga, khususnya nasabah BRI.
Terkait pelayanan di BRI, Pak Jhon mengatakan seluruh insan pekerja BRI disebut Universal Banker (UB) termasuk petugas Security, jadi wajib memberikan layanan terhadap nasabah khususnya yang berada di Banking Hall, hal ini bertujuan untuk membantu mempercepat layanan serta mengurangi antrian nasabah di Banking Hall.
"Dalam melayani nasabah BRI yang berada di Banking Hall, seluruh insan pekerja BRI wajib memberikan pelayanan terhadap nasabah. Bukan hanya Frontliner (CS dan Teller) saja, Security juga ikut melayani, salah satu tujuannya untuk mengurangi antrian di Banking Hall BRI Cabang Duri", papar Jhon Hendrik Fernando Hasibuan disampaikan Bu Nila
Pelayanan seperti ini merupakan program dari BRI. "Semua insan pekerja BRI adalah Universal Banker (UB) jadi wajib membantu mempercepat layanan", tegas Bu Nila
Pernah terjadi, beberapa nasabah yang hendak menyetor atau menabung uang dan sedang menunggu panggilan nomor antrian dari Teller, Security BRI Cabang Duri yang juga merupakan Universal Bank (UB) menawarkan agar melakukan transaksi melalui ATM CRM.
Hal baru bagi beberapa warga atau nasabah, dimungkinkan masih belum paham menggunakan mesin ATM CRM ini, pihak BRI Cabang Duri tetap melayani nasabah dengan melakukan pendampingan untuk menyetor atau menabung menggunakan mesin ATM CRM yang sudah tersedia di BRI Cabang Duri.
"Membuat nasabah pintar, itu akan membantu memudahkan pekerjaan kita", kata Bu Nila dengan tersenyum.
ATM CRM sama dengan ATM biasa tetap stanby 24 jam, kapan saja bisa melakukan transaksi disana. Namun, ATM biasa hanya bisa menarik uang, sementara ATM CRM bisa menyetor tunai dan menarik uang.
Uang juga tetap stanby tersedia di kedua jenis mesin ATM tersebut. Hal ini dikatakan Pimcab BRI Cabang Duri oleh karena dalam pelayanan penyediaan uang di dalam mesin ATM telah ditangani oleh vendor, perusahaan pihak ketiga yang disebut BRI Cash.
Secara struktural atau organisasi BRI Cash terpisah dari BRI. Namun, tugas utama BRI Cash ini adalah memonitor menit ke menit ketersediaan uang di mesin ATM di seluruh wilayah unit kerja Duri sampai ke Sikijang.
Sekiranya ada kerusakan pada mesin ATM, walau tengah malam atau bahkan dinihari pihak BRI Cash akan tetap datang untuk memperbaikinya.
"Jadi, terkait isu tidak adanya uang dalam mesin ATM, itu tidak benar", tegas Bu Nila, Asisten Manager Operasional BRI Cabang Duri
Kemudian, ketersediaan uang dalam mesin ATM itu minimal 40%, yang artinya uang dalam mesin ATM itu tetap ada. Hal ini dikuatkan dalam laporan BRI Cash kepada BRI Cabang Duri.
Namun, pengambilan uang di mesin ATM terkadang terganggu bisa jadi karena jaringan atau high-down listrik, sama seperti Handphone jika terganggu atau jaringan error maka Handphone itu pun tidak bisa digunakan secara maksimal.
"Jika ada gangguan jaringan atau high-down listrik, itu tidak lama, dan itu langsung kembali berfungsi normal, mesin ATM bisa digunakan", jelas Nila.
Dipaparkannya, mesin ATM yang ada di BRI Cabang Duri ada mesin ATM CRM yang berfungsi untuk menarik dan menyetor tunai, jadi tidak mungkin tidak ada uang di ATM.
Diakhir, Pimpinan Cabang BRI Duri diwakili Asisten Manager Operasional BRU Cabang Duri ini menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan pelayanan dengan Protokol Kesehatan dan Prosedur.
Bahkan, BRI Cabang Duri sudah melakukan percepatan layanan dari yang biasa dari semua sisi, dari SDM, Mesin ATM, terlebih lagi kenyamanan nasabah saat melakukan transaksi di BRI.
"BRI akan tetap memberikan yang terbaik untuk warga atau nasabah dan tetap melayani dengan setulus hati", pungkas Bu Nila. (Eston)
0Komentar