Notification

×
iklan

Robohkan Masjid, Kasidi Penambang Pasir Silika Ilegal Tidak Ditangkap Polisi, Diduga Kapolsek Dapat Setoran

Selasa, 02 Mei 2023 | 00.27.00 WIB Last Updated 2023-05-02T01:15:39Z

Poto: Tambang pasir ilegal di Desa Rejo Mulyo

PenaRaja.com - Para pengusaha sekaligus penambang pasir Silika ilegal di Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur bernama Kasidi dan Slamet tetap beraktivitas pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hal ini disampaikan warga setempat kepada sejumlah awak media.


Ketika ditelusuri beberapa hari yang lalu (Sabtu 29/04/2023) ke lokasi tambang Kasidi dan Slamet, sejumlah awak media kaget. Sebelumnya, bangunan Masjid terlihat masih berdiri kokoh. Peristiwa ini pernah diliput dan dipublikasi beberapa media, dengan judul berita "Penambang Pasir Galian C ilegal Tidak Takut Azab Allah, bangunan Masjid Di Pasir Sakti Terancam Tenggelam" pada hari Jum’at 28/04/2023.


Terpantau di lokasi, terdapat banyak gundukan pasir silika dan lima unit mesin sedot pasir, yang diduga ditinggal kabur oleh para pekerja, disaat awak media mendekati lokasi, terlihat beberapa orang berlari dan menghilang seolah menghindari pertanyaan dari para wartawan yang datang ke lokasi.


Arjuna (nama samaran), salah satu warga sekitar lokasi sangat menyayangkan tindakan Kasidi yang merobohkan Masjid, demi menyedot pasir sekitar bangunan, "Parah Kasidi itu, entah apa yang ada dipikirannya, sampai Masjid yang seharusnya dirawat, malah dirobohkan dan tempat lokasinya disedot pasirnya”, ujar Arjuna.


Poto: Masjid berdiri tegak sebelum ada penambangan pasir Silika ilegal.

“Ya setahu kami, Kasidi itu akrab dengan Kapolsek Pasir Sakti. Jadi menurut kami, Kasidi gak bakalan ditangkap, tapi kalau Kasidi meminta Kapolsek untuk menangkap pemain pasir Silika di daerahnya, pasti ditangkap oleh Polsek Pasir Sakti", kata Arjuna.


Lebih dalam lagi Arjuna mengatakan, Kasidi dapat menjalankan kegiatan ilegalnya karena diduga memberi setoran kepada Kapolsek setempat.


Poto: gundukan pasir hasil penambangan ilegal 

“Kasidi itu penambang yang berani, dia sering sesumbar, tidak bakalan ada yang bisa menangkapnya. Kata Kasidi, kalau ada yang tanya bilang aja pasirnya Kasidi, itu sering kali diucapkan oleh Kasidi", tutur Arjuna.


“Kami menduga Kasidi memang seakan-akan dipelihara oleh Kapolsek, dan kemungkinan ada setoran untuk Kapolsek, karena selama ini Kasidi, nambang siang dan malam tak kenal waktu, tak pernah ditangkap oleh Polisi" lanjut Arjuna.


Arjuna dan masyarakat sekitar sangat berharap pada Kapolsek Pasir Sakti dapat menangkap seluruh penambang dan pengusaha pasir Silika ilegal.


“Kami berharap agar Kapolsek dan jajaran dapat menangkap tanpa tebang pilih, jangan hanya pemain kecilnya saja, namun gembong tidak ditangkap. Wajar saja kami menduga, kalau Kasidi setorannya besar kepada Kapolsek, karena selama ini, setahu kami Kasidi itu gak pernah disentuh oleh hukum", tutup Arjuna. (Tim PPWI).

IKLAN TENGAH POSTINGAN
POS SOROTAN
iklan
iklan