BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Tanggapi Aduan Warga, Erwan Turun Dan Minta Dinas PUPR Rapikan Pekerjaan Rigid Beton Di Desa Taser Dan Taserba

Tanggapi Aduan Warga, Erwan Turun Dan Minta Dinas PUPR Rapikan Pekerjaan Rigid Beton Di Desa Taser Dan Taserba

Daftar Isi
×
Foto: Erwan, S.Sos turun ke lapangan cek kemiringan aspal Rigid Beton sesuai aduan warga

Bengkalis (Riau), PenaRaja.com - Erwan, S.Sos Anggota DPRD Bengkalis Fraksi PDI Perjuangan menanggapi komplain warga Desa Tasik Serai Barat dan Tasik Serai terkait tidak rapinya pengerjaan Rigid Beton seqmen 3 Peningkatan Jalan Tasik Serai Menuju Tasik Serai Timur dari  Dinas PUPR yang dikerjakan oleh PT. Prima Marindo Nusantara yang menelan biaya 46 Miliyar lebih.

Pekerjaan aspal Rigid Beton segmen 3 di Jalan Gajah Mada di Km. 29 Desa Tasik Serai Barat dan Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Muandau tepatnya di depan rumah warga bernama Pak Putra tampak satu sisi permukaan aspal Rigid Betonnya tidak rata alias miring.

Dalam menanggapi aduan atau keluhan warga, Erwan langsung menyampaikannya ke pihak terkait lalu mengajaknya turun langsung ke lapangan untuk mencek miringnya permukaan aspal Rigid Beton sesuai informasi warga.

Foto: Erwan, Sos Anggota DPRD Bengkalis Fraksi PDI Perjuangan 

Di lapangan, Erwan, S.Sos selaku Wakil Rakyat menyampaikan kepada Priska Tugasno Putra pengawas dari Dinas PUPR, bahwa dirinya tidak mau dianggap tidak peduli terhadap aduan atau keluhan warganya.

Oleh karena itu, selaku Wakil Rakyat, Erwan meminta agar pekerjaan Rigid Beton dari dinas PUPR ini dirapikan sesuai dengan perencanaannya 


"Saya minta agar pekerjaan Rigid Beton ini dibuat rapi seperti pekerjaan yang di Sebanga sana", ujar Anggota Dewan dari Dapil Pinggir dan Talang Muandau ini kepada Eka panggilan akrab Priska Tugasno Putra pengawas dari Dinas PUPR Bengkalis.

Foto: aspal Rigid Beton miring di Jalan Gajah Mada Km.29 Desa Tasik Serai Barat 

Diperhatikan secara seksama, bahwa benar permukaan Rigid Beton di Jalan Gajah Mada Km. 29 itu benar-benar miring, diperkirakan ada puluhan hingga ratusan meter permukaannya yang tidak rata seperti satu sisinya.

"Ada penyusutan ini", kata Priska Tugasno Putra sembari memperhatikan kemiringan aspal Rigid Beton disana. 

Terkait isu yang beredar bahwa pengerjaan aspal Rigid Beton yang permukaannya miring itu tidak ditimbang air, kepala tukang yang hadir dalam pengecekan itu menepisnya.

"Gimana Pak, apa tidak ditimbang air?", tanya Eka kepada Kepala Tukang.

"Kita timbang air Pak", jawab Kepala Tukang.

Terkait miringnya permukaan aspal Rigid Beton itu, Priska mengatakan akan menyampaikannya kepada Profesor Sugeng.

Sayangnya, Marzuki selaku GS di PT. Prima Marindo Nusantara tidak hadir saat pengecekan pekerjaannya, dikabarkan Marzuki sedang di luar kota. (Red)

0Komentar

Special Ads