BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
PW MOI Minta Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Wartawan

PW MOI Minta Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Wartawan

Daftar Isi
×
Foto: Miftahul Syamsir, Wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi media online riauwicara.com yang dikeroyok 7 preman. 


PEKANBARU, SINDOPOST.com - Aksi premanisme kembali terjadi di Kota Pekanbaru, kali ini korbannya Miftahul Syamsir yang merupakan wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi riauwicara.com. 

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pelaku yang berjumlah 7 orang tersebut melakukan aksi pengeroyokan di Jalan Rajawali yang tidak jauh dari Kantor Polsek Sukajadi pada Jumat malam (7/10/2022) kemarin.

Menanggapi hal ini Boma Harmen selaku Ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW MOI) Riau angkat bicara dan mengutuk keras aksi premanisme yang mengatasnamakan orang dari PJ Walikota Pekanbaru.
 



"Pemukulan terhadap Pemred riauwicara.com ini akan menjadi perhatian khusus PW MOI Riau dan Pekanbaru. Saya sebagai Ketua PW MOI Riau mengutuk keras dan meminta para pelaku untuk segera ditangkap", ucapnya tegas 

Tambahnya, sesuai dengan informasi yang kami dapat para pelaku mengaku orang PJ Walikota Pekanbaru hal itu didapat saat pelaku mengubungi korban dan mengajak bertemu di Jalan Rajawali. Ini jelas ada unsur perencanaan dan kita yakin ada dalang dibelakang ini. 

"Kami yakin para pelaku ini pasti ada yang menyuruh untuk melakukan pemukulan, pasalnya korban sempat dihubungi dan diajak bertemu, saat pertemuan itu korban dikeroyok oleh 7 orang hingga luka-luka. Apa lagi pelaku sempat mengatakan dia adalah orang PJ Walikota Pekanbaru jadi kami meminta pihak Kepolisian juga memanggil PJ Walikota Pekanbaru mengingat kasus ini sudah dilaporkan ke pihak terkait", ujar Boma panggilan akrabnya 

Sambung Boma lagi, dugaan ada perintah dari PJ Walikota ini cukup beralasan, pasalnya beberapa waktu lalu korban sempat memberikan kritikan terhadap kinerja PJ Walikota Pekanbaru terkait permasalahan banjir yang dipublikasi disalah satu media online. 

"Dugaan mengarah kepada PJ Walikota Pekanbaru sah-sah saja, karena para pelaku menyebut mereka orang PJ Walikota Pekanbaru dan saat yang bersamaan korban juga melakukan kritikan terkait kinerja PJ Walikota Pekanbaru selama memimpin kota ini" jelasnya 

Oleh sebab itu, menurut Boma lagi, agar isu pemukulan ini tidak menjadi fitnah, kita berharap PJ Walikota Pekanbaru juga melaporkan oknum yang telah mencatut namanya ini, sehingga masyarakat tidak berpikir negatif kepada PJ Walikota Pekanbaru 

"Jika PJ Wako Pekanbaru merasa tidak memerintahkan, maka sebaiknya PJ Wako Pekanbaru juga melaporkan masalah ini ke Polisi sehingga masyarakat tidak berpikir negatif. Tapi jika PJ Wako Pekanbaru tidak melapor maka akan menjadi tanda tanya besar nantinya" sebutnya 

Boma yang didampingi ketua PW MOI Pekanbaru ini juga menyampaikan, dalam kasus ini PW MOI siap membantu saudara Miftahul Syamsir dalam kasus ini, kita tidak peduli siapa dibalik aksi premanisme ini. Bagi kami pelaku jurnalistik harus mendapatkan perlindungan di mata hukum. 

"Jelas PW MOI Riau dan Pekanbaru akan membantu saudara Uul sampai kasus ini selesai, siapapun pelakunya harus ditangkap dan kami akan mendukung pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini sampai seluruh pelaku dan yang memerintahkan ditangkap, jika tidak kami dari PW MOI juga siap mengambil jalur hukum yang lebih tinggi jika diminta oleh saudara Uul nanti nya", Jelasnya tegas 

Hal serupa juga disampaikan Aprianto selaku Ketua PW MOI Pekanbaru, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan anggota PW MOI untuk mengupdate informasi kasus ini, karena sesuai dengan yang di sampaikan Ketua PW MOI Riau bahwa para jurnalistik harus mendapatkan perlindungan hukum, oleh sebab itu kita di PW MOI Pekanbaru siap untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. 

"Sesuai dengan arahan ketua PW MOI Riau, PW MOI Pekanbaru akan mengawal kasus ini hingga tuntas, tak peduli siapapun pelakunya dan siapa yang memerintah mereka bagi kami semua harus segera ditangkap dan diadili sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan kepada rekan kami Uul", tutupnya tegas. (Eston)

Sumber: PW MOI

0Komentar

Special Ads