 |
| Teks foto: Pekerja perkebunan kelapa sawit Lahan 400 rekreasi ke Kebun Binatang, Kubang Zoo |
TALANG MUANDAU (BENGKALIS), SINDOPOST.com - Freshkan pikiran para pekerja, perkebunan Kelapa Sawit Lahan 400 yang berada di Kecamatan Talang Muandau memberangkatkan keluarga para pekerja rekreasi ke Kebun Binatang, Kubang Zoo, Jl. Kubang Raya, Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu, 26 Juni 2022.
Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 400 hektar yang sedang berbenah dalam administrasi ini memang sengaja membuat pekerjanya jalan-jalan.
Hal ini merupakan ide dari Pimpinan Pelaksana, N. Sipayung, yang disampaikan kepada pihak pemilik perkebunan Oppung Bastian Siahaan yang dipimpin putri bungsunya Ibu R. Boru Siahaan.
"92 orang pekerja kita berangkatkan jalan-jalan ke Kebun Binatang untuk rekreasi. Semua biaya ditanggung pemilik Kebun, dari biaya 3 unit bus pariwisata, biaya makan dan biaya tiket masuk ke Kubang Zoo", ungkap Ibu R. Baru Siahaan melalui N. Sipayung kepada awak media sindopost.com pada Selasa (28/6/22) di Kantornya
Diadakannya rekreasi ini, masih kata N. Sipayung, gunanya untuk penyegaran pikiran dan bertukar suasana sejenak.
"Rekreasi ini untuk menyegarkan pikiran, yang biasanya pekerja hanya melihat kebun saban hari perlu kita berikan suasana yang berbeda", ungkap N. Sipayung.
Seluruh pekerja yang ikut sangat senang dan gembira, karena sebelumnya ini belum pernah terjadi selama mereka bekerja disana.
"Kami senang diadakan rekreasi ini, pikiran kami bisa segar. Di Kebun Binatang itu kami bermain dan banyak melakukan hal yang menyenangkan. Dulu, ini tak pernah diadakan, namun setelah Pak Payung Pimpel kami baru ini diadakan. Kami berharap ini akan tetap dilaksanakan bulan-bulan berikutnya", ujar seorang pekerja dengan senang hati.
Mendengar perkataan dan permohonan pekerja itu, N. Sipayung sangat setuju. Namun itu semua berkat kerjasama hingga hasil kebun mencapai target sesuai yang diharapkan pemilik kebun.
"Kalau dapat target hasil kebun, ya sah-sah saja akan kita adakan terus, mudah-mudahan kedepannya hasil Kebun makin melimpah", ujar Pak Payung.
Sebagai orang yang dipercaya pemilik kebun, N. Sipayung sangat menyayangkan mengingat harga buah kelapa sawit yang sangat anjlok, hal ini tentunya sangat mempengaruhi operasional perkebunan.
"Kalau harga kelapa sawit murah seperti saat sekarang ini, tinggal Rp 1.100 / Kg di PKS, wah... dimungkinkan rekreasi akan kita skip dulu", kata N. Sipayung sembari menyuguhkan senyumnya yang manis.
Namun N. Sipayung optimis, Pemerintah akan lebih memperhatikan nasib petani sawit kedepannya. (Eston)
0Komentar