![]() |
Teks Foto: Tersangka penendang dan Pencekik Istri |
ROHIL, SINDOPOST.com -Tendang dan cekik leher isterinya karena dibangunkan dari tidur untuk pergi kerja, seorang pria di Km.09 Kepenghuluan Siarang-arang, Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir, diciduk Polsek Pujud Polres Rohil pada Selasa 12 April 2022.
Tidak hanya itu, pria bernama Dedi Kurniadi (24 tahun) ini juga mengusir dan menjambak rambut isterinya bernama Sri Wahyuni dalam perkelahian antar keduanya yang terjadi pada Senin 11 April 2022. Pukul 10: 00. WIB. Tak terima diperlakukan seperti itu, sang isteri akhirnya melaporkan kejadiannya ke Polsek Pujud.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi, SH membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di wilayah hukum Polres Rohil tepatnya di Polsek Pujud.
Dikatakan AKP Juliandi, "Pada pukul 10.00 WIB hari Senin 11 April itu, pelapor membangunkan terlapor dan mengingatkan terlapor untuk pergi bekerja namun terlapor malah membentak pelapor dengan berkata, "Pergilah dari Rumah ini!!“, kemudian pelapor berkata, “Ini bukan rumahmu, ini rumah orang tuaku, ngapain kau usir??
Kemudian terlapor bangkit dengan berkata, “Memang isteri Anjinglah kau!!", lalu terlapor mengambil sebuah parang yang ada dibawah kulkas.
Melihat hal tersebut kemudian pelapor mencoba merebut parang yang ada di tangan terlapor sehingga pelapor dengan terlapor berguling-guling di lantai rumah tersebut dan akibatnya tangan kanan terlapor luka terkena parang tersebut yang mengakibatkan terlapor semakin marah. Melihat hal tersebut pelapor mencoba melarikan diri, namun terlapor menarik tangan kiri pelapor lalu menunjang paha kiri pelapor.
Kemudian pelapor mencoba kembali melarikan diri namun pelapor kembali menunjang bagian bokong pelapor, kemudian setelah itu pelapor keluar dari dalam rumah menuju ke rumah saksi 2 saudari Suyanti (25 tahun) namun terlapor menyusul pelapor ke rumah saudari saksi Suyanti, dan terlapor menendang paha sebelah kiri pelapor dan mencekik leher korban serta menjambak rambut korban lalu menarik korban keluar dari dalam rumah saksi.
Dan terlapor menarik pelapor untuk pulang ke rumah dan sesampainya didalam rumah terlapor kembali mencekik terlapor dan mengancam terlapor dengan berkata, “Jangan kau kasih tahu sama orang tua mu!", namun pelapor hanya diam saja.
"Atas Kejadian tersebut Pelapor mengalami luka memar di bagian paha sebelah kiri, kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut diatas ke Polsek Pujud", Jelas Kasi Humas Polres Rohil.
Setelah laporan pelapor diterima, diselidiki pelaku sedang berada di rumahnya. Polisi pun langsung menangkap Terlapor.
"Diinterogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya", terang Kasi Humas
Mendengar itu Polisi kemudian membawa Tersangka ke Polsek Pujud bersama barang bukti visum et revertum guna proses lebih lanjut.
"Setelah diperiksa tes urine tersangka ternyata hasilnya positif mengandung Amphetamine. Jadi Tersangka kita dijerat dengan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga," imbuhnya. (Suroyo)
0Komentar