 |
| Teks Foto: Almarhum Aiptu Elzon |
BENGKALIS, SINDOPOST.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis berduka karena salah seorang sahabat dari Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis yang bernama Aiptu Elzon telah berpulang ke Rahmatullah.
Masuri, SH yang akrab disapa dengan panggilan Mas Bagong itu mengatakan bahwa Aiptu Elzon seorang personil Polres Bengkalis itu adalah salah satu dari sekian ribu orang sahabatnya di Kabupaten Bengkalis.
"Innalilahi Wainnailaihirojiun. Secara pribadi dan atas nama Kadin Bengkalis kita turut berdukacita atas kepergian sahabat kita Bapak Elzon", kata Masuri, SH yang diteruskan Humas Kadin Effendi Basri pada Sabtu malam, 2/4/22, kepada redaksi sindopost.com.
Masih kata Effendi Basri, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis langsung mengintruksikan agar membuat papan bunga turut berdukacita atas kepergian sahabatnya bapak Aiptu Elzon.
 |
| Teks Foto: papan bunga turut berdukacita dari Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis dan keluarga besar Kadin atas meninggalnya Aiptu Elzon |
Kepergian sosok personil Polres Bengkalis itu bertepatan pada 1 Ramadhan 1443 Hijriyah sekitar pukul 14.30 WIB tadi.
Kepergian Almarhum yang tanpa menderita penyakit ini meninggalkan 2 putri dan 1 putra dari istrinya yang bernama Surjapiah yang dinikahi sejak menjalankan tugas pertamanya sebagai Polisi di Pare-Pare, Sulawesi Selatan hingga akhir hayatnya.
Menantunya, Imam, pekerja honorer di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis itu menceritakan perihal sebelum kepergian mertuanya.
Imam mengingat, mertuanya yang selalu duduk di kursi panjangnya terlihat tengah mengikat tali. Sempat juga Imam bercerita dengan ayah mertuanya ini tapi tidak ada menunjukkan tanda-tanda atau mengeluh rasa sakit.
15 menit sebelum diketahui mertuanya menghembuskan nafas terakhirnya, istri Imam yang merupakan anak dari almarhum memanggil Imam karena melihat sang ayah tidur dalam keadaan mulut terbuka dan kedua tangan seperti mengepal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Melihat itu, ibu mertua Imam dan 2 iparnya Imam memeriksa nafas di hidung Almarhum dan mereka merasakan tubuh almarhum telah dingin semua. Untuk memastikan keadaan, mereka sepakat membawa almarhum ke RSUD Bengkalis, disanalah pihak medis mengatakan Aiptu Elzon telah tiada.
Didapat informasi, tadi pagi almarhum masih bertugas di kegiatan vaksinasi Vihara YSMTB, Jalan Diponegoro, Bengkalis.
Berita duka yang viral di media sosial dan beberapa WhatsApp Grup (WAG) itu membuat rasa kaget seluruh masyarakat yang menerima kabar ini, apalagi Keluarga Besar Polres Bengkalis.
“Die kalau berdinas tu betol-betol berdinas dengan baik. Die tidak ade istilahnye pelanggaran, tidak ade tidak melaksanakan tugas. Semue berjalan dengan baik sesuai dengan SOP,” kata Kaur Mintu Sabhara Polres Bengkalis, Aiptu Amri Joni kepada awak media, Sabtu (02/04/2022) saat takziah ke rumah duka.
Kehadiran Aiptu Amri putra Desa Teluk Latak ini untuk persiapan upacara pemakaman yang akan dilaksanakan Polres Bengkalis. “Nanti kite mintak petunjuk dengan Kasat Sabhara, seperti ape perintahnye,” tambah Aiptu Amri dalam dialek Melayu Pesisirnya.
“Pertama-tama kita dari Polres Bengkalis khususnya Sat Samapta sangat-sangat berduka dengan kepergian almarhum karena kita merasa betul-betul kehilangan. Di samping sosok almarhum sebagai rekan kerja, beliau juga sebagai sosok orang tua bagi kita di Sabhara. Tentu ini musibah dan berat bagi keluarga untuk menerima apalagi pada saat menyambut bulan Ramadan ini. Tapi itu kan semuanya rahasia Ilahi, rahasia Allah, Allah lebih sayang kepada beliau makanya dipanggil pada saat menyambut bulan suci Ramadan ini,” ungkap Aiptu Amri Joni.
Kepada keluarga, Aiptu Amri Joni berpesan agar bisa tabah menerima cobaan ini dan bisa menjalani dengan ikhlas.
Jenazah Aiptu Elzon akan dimaksimalkan di Di TPU Keluarga, gang kecil samping Ponsel Efi di Jalan Utama Desa Pangkalan Batang. (Rilis Humas Kadin/ Eston)
0Komentar