BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Mayat Pencari Kayu Ditemukan Mengapung Di Sungai, Warga Geger

Mayat Pencari Kayu Ditemukan Mengapung Di Sungai, Warga Geger

Daftar Isi
×
Poto: Mayat pencari kayu bernama Pelah (57) mengapung dekat sampan


BANTAN, SINDOPOST.com | Ditemukannya sesosok mayat laki-laki mengapung telungkup tidak jauh dari sebuah sampan di Sungai Belas, Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Senin (21/3/2022), sontak membuat warga geger.


Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko. S.I K. melalui Kasi Humas Polres Bengkalis AKP Buha Purba, SH menjelaskan mayat Pelah (57) ditemukan 2 orang warga Desa Bantan Tengah pada hari Senin (21/3/22) jam 09.30 Wib pagi.


Ketika itu, seperti biasanya saksi 1 dan saksi 2 pergi bekerja mencari kayu bakar menuju ke Sungai Belas Desa Bantan Tengah.


Lalu, kedua saksi naik sampan menyelusuri sungai mencari kayu, dan sekitar 100 meter mendayung sampan. Dan dari jarak 30 meter saksi melihat 1 buah sampan dan 1 orang mayat posisi telungkup mengapung di sungai dengan jarak ± 2 meter dari sampan.


Melihat itu saksi tidak berani mendekat dan langsung putar balik. Namun kedua Saksi memberitahukan kepada warga lainnya mengenai penemuan mayat itu.


Bersama Aparat Desa Bantan Tengah dengan Bhabinkamtibmas serta masyarakat lainnya mendatangi TKP untuk membantu mengevakuasi mayat," ujar AKP Buha Purba.


Sementara Kapolsek Bantan Zulmar, SH menghubungi Tim Inafis Polres Bengkalis, kemudian mendatangi TKP.


Tidak lama kedua, mayat pun langsung dibawa ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko. S.I.K melalui Kapolsek Bantan Zulmar SH membenarkan bahwa memang benar adanya penemuan mayat laki-laki atas nama Pelah di Sungai Belas Desa Bantan oleh Warga yang sedang pergi mencari kayu bakar sekitar jam 09.30 WIB.


"Kita belum mengetahui penyebab kematian korban. Apakah karena pembunuhan atau kecelakaan karena masih dalam penyelidikan Tim Inafis Polres Bengkalis", ujar Kapolsek Bantan.


Berdasarkan keterangan anak korban, OMA, bahwa korban memang sudah lama bekerja mencari kayu bakar menggunakan sampan mencari di sepanjang Sungai Liung dan Sungai Bantan Tengah serta anak sungai sekitarnya.


"Keluarga menerima kematian Pelah dengan tidak diproses secara hukum dan telah membuat surat penyataan menolak diproses hukum", papar Kapolsek Bantan. (Humas/ Eston)

0Komentar

Special Ads