Poto: LMP Mandau bersama KNPI Bengkalis Versi Iwan Sakai |
PENGURUS Laskar Merah Putih Markas Anak Cabang Kec. Mandau tak pernah berhenti untuk membantu pemerintah daerah dalam hal pengawasan dan kontrol sosial ditengah-tengah masyarakat, khususnya dalam bidang Perkembangan Industri dan Ketenagakerjaan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris LMP Marcab Mandau sdr. Ridho Akbara, dalam pertemuan koordinasi dan menyalurkan aspirasi dengan DPD KNPI Kab. Bengkalis dibawah Pimpinan Ketua Iwan Sakai.
Ridho, seorang pemuda yang menjadi salah satu inisiator penggagas Laskar Merah Putih di Bengkalis Daratan ini mengatakan, LMP Marcab Mandau memiliki 16 Bidang Kepengurusan, setiap bidang terus berbenah menyusun program kerja yang dapat memberikan efek positif secara langsung kepada masyarakat
Beberapa program diantaranya yang telah rampung itu di Bidang Pemuda dan Olahraga serta Bidang Industri dan Ketenagakerjaan.
Setiap program yang direncanakan dan telah dilakukan, hasil pencapaiannya akan kami analisa dari sisi kualitas dan kuantitas.
Kemudian tambahnya, topik diskusi interaktif hari ini dengan Ketua KNPI Kab. Bengkalis Iwan Sakai, fokus membahas ke arah TJSP (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) dan juga tentang AKAD (Antar Kerja Antar Daerah) Kab. Bengkalis telah memiliki produk hukum yang di atur dalam Perda No. 09 Tahun 2019 Tentang TJSP dan Perda 04 Tahun 2004 Tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal.
Akan tetapi, observasi LMP Mandau menilai landasan hukum seperti dikangkangi oleh Perseroan yang beroperasi di Wilayah Kab. Bengkalis.
Karena itu LMP Mandau ingin bersinergi dengan KNPI untuk bisa ikut mengurai kekusutan dari ketidakpatuhan yang terjadi, tutup Ridho Akbara.
Dikesempatan yang sama, Ketua LMP Marcab Mandau Riswandi menambahkan, dirinya bersama Penasehat LMP yang ikut hadir Purn. AKP. Zainal Arifin sangat mengapresiasi Ketua DPD KNPI Iwan Sakai telah bersedia memenuhi undangan koordinasi interaktif.
Disamping itu, LMP Mandau yang dipimpinnya yakin semangat mudanya bisa menggerakkan KNPI untuk kolaborasi bersama LMP, mendorong realisasi perbaikan isu-isu aktual yang tadi disampaikan, walaupun harus berjuang dengan waktu yang tidak singkat.
"Tekad kami di LMP ingin melunturkan stigma tentang laskar dengan menciptakan program yang terukur dan tentunya memberi manfaat bagi masyarakat di Wilayah yang dikenal dengan istilah Negeri Junjungan. Dengan tegas kami sampaikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Harus Dipertanggungjawabkan", tutup Ketua LMP Riswandi.
Eston
0Komentar